Walikota Surakarta Tinjau Banjir di Kecamatan Banjarsari dan Ambil Langkah Penanganan

Walikota Surakarta, Respati Ardi, turun langsung meninjau lokasi banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Banjarsari pada Kamis malam. Beberapa wilayah terdampak meliputi Kampung Sambirejo, Banjarsari, Sruni, dan Kadipiro. Hujan deras yang mengguyur Kota Surakarta dan sekitarnya menyebabkan genangan air di beberapa titik, menghambat aktivitas warga dan lalu lintas.

Dalam tinjauan tersebut, Walikota Respati Ardi didampingi oleh Camat , Lurah, serta beberapa pejabat terkait. Mereka meninjau kondisi infrastruktur drainase dan memastikan langkah-langkah penanggulangan segera diterapkan.

Salah satu langkah utama yang akan diambil adalah percepatan pembangunan kolam resapan di wilayah Sambirejo. Kolam ini dirancang untuk menampung air hujan guna mengurangi risiko banjir di kawasan tersebut. Selain itu, pemerintah kota juga akan meningkatkan kapasitas saluran drainase di beberapa titik rawan guna mempercepat aliran air ke sungai terdekat.

Sebagai langkah darurat, Underpass Joglo ditutup sementara karena tergenang air setinggi lebih dari 50 cm, yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Tim gabungan dari Dinas Perhubungan, BPBD, dan Satpol PP telah dikerahkan untuk mengatur lalu lintas dan memastikan keselamatan warga yang melintas di area terdampak.

Walikota Respati Ardi menegaskan bahwa pemerintah kota berkomitmen untuk mengatasi permasalahan banjir dengan berbagai langkah strategis. “Kami akan terus mengakselerasi pembangunan infrastruktur penanggulangan banjir, termasuk optimalisasi sistem drainase, pengerukan sungai, dan pembangunan kolam retensi di beberapa titik strategis. Kami juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat oleh sampah,” ujar Walikota.

Selain upaya teknis, pemerintah kota juga telah menyiagakan posko bantuan bagi warga yang terdampak. Posko ini menyediakan kebutuhan darurat seperti makanan, obat-obatan, serta tempat evakuasi sementara bagi warga yang rumahnya tergenang banjir. Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan juga telah dikerahkan untuk memberikan pelayanan medis bagi warga yang membutuhkan.

Pemerintah Kota Surakarta mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan serta mengikuti arahan dari petugas di lapangan.