Wakil Wali Kota Surakarta Resmikan Terapi Rumah Cinta – Pusat Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di Yayasan Al Ihya SurakartaSurakarta, 24 September 2025 – Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, secara resmi meresmikan berdirinya Terapi Rumah Cinta – Pusat Layanan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan dan Sosial Al Ihya Surakarta, pada Rabu siang (24/9).
Acara peresmian berlangsung khidmat di Gedung Yayasan Al Ihya, Jl. Sungai Negara No. 38, Kelurahan Kedunglumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Turut hadir pengurus yayasan, tokoh masyarakat, tenaga pendidik, para relawan, hingga orang tua anak-anak berkebutuhan khusus yang selama ini membutuhkan dukungan fasilitas terapi dan pendidikan.
Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, menyampaikan bahwa kehadiran Terapi Rumah Cinta merupakan salah satu bentuk kepedulian nyata dari masyarakat dan lembaga sosial dalam mendukung anak-anak ABK. Menurutnya, anak-anak berkebutuhan khusus memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pelayanan, pendidikan, dan pendampingan yang layak, sehingga potensi mereka dapat berkembang optimal.
“Pemerintah Kota Surakarta menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yayasan Al Ihya yang telah menghadirkan Rumah Cinta ini. Kami menyadari bahwa anak-anak berkebutuhan khusus adalah bagian dari generasi penerus bangsa yang membutuhkan perhatian serius. Dengan adanya pusat layanan ini, Surakarta semakin menunjukkan komitmennya sebagai kota yang ramah, inklusif, dan penuh kepedulian,” tutur Astrid.
Ia juga menambahkan bahwa Pemkot Surakarta terus mendorong berbagai kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga pendidikan agar anak-anak ABK mendapatkan dukungan penuh baik dari sisi terapi, pendidikan, maupun pendampingan keluarga.
Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Al Ihya Surakarta, Husein Ahmad, dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kehadiran Wakil Wali Kota Surakarta.
“Peresmian Terapi Rumah Cinta ini adalah wujud komitmen kami untuk mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus, agar mereka mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan dan kehidupan sosial. Kami berharap kehadiran pusat layanan ini dapat menjadi rumah yang penuh cinta, kasih sayang, dan motivasi, baik bagi anak-anak maupun bagi orang tua yang mendampingi mereka,” ungkap Husein Ahmad.
Ia menambahkan, Terapi Rumah Cinta menyediakan berbagai layanan, mulai dari terapi wicara, terapi okupasi, hingga pendampingan pembelajaran khusus. Semua layanan ini diharapkan dapat membantu anak-anak ABK agar lebih mandiri, percaya diri, dan memiliki kesempatan yang lebih baik dalam kehidupan sosial mereka.
Acara peresmian ditandai dengan doa bersama, sambutan Wakil Wali Kota Surakarta, dan prosesi pengguntingan pita sebagai simbol dibukanya Terapi Rumah Cinta secara resmi. Suasana penuh haru menyelimuti kegiatan ketika beberapa anak ABK turut menampilkan kreativitas mereka, seperti bernyanyi dan menari sederhana, yang disambut dengan tepuk tangan meriah para undangan.
Dengan adanya pusat layanan ini, masyarakat berharap semakin banyak anak-anak berkebutuhan khusus di Surakarta yang mendapatkan pendampingan yang memadai. Hal ini sejalan dengan visi Kota Surakarta sebagai kota inklusif yang memberikan ruang bagi semua warganya tanpa terkecuali.
“Kami ingin Rumah Cinta ini menjadi pusat harapan baru bagi para orang tua yang mendampingi putra-putri istimewanya. Bersama pemerintah kota, lembaga pendidikan, dan seluruh masyarakat, mari kita terus bekerja sama untuk menciptakan Surakarta yang ramah dan bersahabat bagi anak-anak berkebutuhan khusus,” tutup Husein Ahmad.
Peresmian Terapi Rumah Cinta ini menjadi tonggak penting dalam penguatan layanan inklusi di Surakarta. Dengan dukungan pemerintah daerah dan masyarakat, diharapkan fasilitas ini tidak hanya menjadi tempat terapi, tetapi juga menjadi wadah pemberdayaan, motivasi, serta inspirasi bagi keluarga anak-anak berkebutuhan khusus.
