Upacara Perayaan Hari Jadi Ke-280 Kota Solo

Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, memimpin Upacara Perayaan Hari Jadi Ke-280 Kota Solo yang dilaksanakan di Stadion Sriwedari, Kota Surakarta. Upacara hari jadi Kota Solo ini di ikuti oleh beberapa tamu undangan yaitu, Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Tokoh Masyarakat, dan siswa-siswi sekolah di Solo.

Dalam sambutannya, Wali Kota Teguh Prakosa menyampaikan bahwa perkembangan kota Solo tidak hanya tercermin dari usia kota yang terus bertumbuh, tetapi juga dari semangat gotong royong dan kerja keras seluruh warga kota untuk mewujudkan Surakarta sebagai kota yang maju, kreatif, dan modern.

"Perayaan hari jadi ini bukan hanya memperingati perjalanan waktu, namun juga menjadi momentum untuk merenungkan bagaimana kota Solo terus berkembang, baik dalam hal infrastruktur, budaya, maupun kreativitas masyarakatnya. Surakarta kini dikenal sebagai pusat kreativitas dan inovasi yang tak hanya menarik perhatian masyarakat lokal, namun juga mendapatkan pengakuan internasional," ujar Wali Kota dalam pidatonya.

Tema peringatan hari jadi ke-280 ini adalah “Maju, Kreatif, dan Modern,” yang memiliki makna penting untuk membawa Solo menuju kemajuan yang lebih tinggi, terutama dalam hal kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Tema ini mengajak semua elemen untuk terus menggali potensi kreativitas yang bermanfaat bagi pembangunan kota dan kehidupan masyarakat. Selain itu, konsep "modern" menjadi tantangan untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mengintegrasikannya dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Dalam bagian akhir sambutannya, Wali Kota Teguh Prakosa menyampaikan ucapan selamat hari jadi kepada Kota Solo yang ke-280. "Semoga kota Solo semakin jaya, semakin maju, dan semakin dicintai oleh seluruh warganya," harap Wali Kota.

Peringatan hari jadi Kota Solo yang ke-280 ini menjadi simbol kebanggaan dan komitmen bersama untuk terus membangun Surakarta menjadi kota yang lebih baik, dengan semangat kekeluargaan dan gotong royong yang kental di setiap sendi kehidupan.