Pemkot surakarta Susun Mekanisme pendataan warga miskin

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, didampingi Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, memimpin rapat terkait pendataan keluarga miskin di Kota Surakarta. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Surakarta, Balai Kota, ini bertujuan untuk menyusun mekanisme penataan warga miskin yang saat ini belum terdaftar dalam database kemiskinan.

Dalam rapat ini, hadir Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk Capil), Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

Wali Kota Respati Ardi menegaskan pentingnya akurasi data dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kota Surakarta. "Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga yang berhak mendapatkan bantuan benar-benar terdata dengan baik, sehingga program pemerintah dapat tepat sasaran," ujar beliau dalam rapat tersebut.

Salah satu poin utama yang dibahas adalah penguatan sinergi antarinstansi dalam pengumpulan dan validasi data keluarga miskin. Kepala BPS menekankan perlunya metode survei yang lebih akurat dan berbasis data real-time, sementara Kepala Dispenduk Capil menyampaikan rencana pemanfaatan data kependudukan untuk memverifikasi kelayakan penerima bantuan sosial.

Ke depan, Pemerintah Kota Surakarta akan membentuk tim khusus untuk mengawal proses pendataan ini serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka memahami pentingnya pencatatan yang akurat.

Dengan mekanisme yang lebih sistematis, diharapkan tidak ada lagi warga miskin yang terlewat dalam pendataan dan mereka dapat memperoleh akses yang lebih baik terhadap berbagai program bantuan sosial yang disediakan oleh pemerintah.