Bantuan CSR dari Turnamen Golf Open 2023 Bantu Dongkrak Sektor UMKM dan Rehab Rumah di SoloSURAKARTA, 27 September 2023 - Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menerima bantuan senilai 250 juta rupiah untuk perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa gerobak untuk Pedagang Kaki Lima (PKL) dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Bantuan tersebut diserahkan secara langsung oleh Ketua Pengcab Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kota Solo, Gareng S Haryanto, dalam acara yang berlangsung di RR. Walikota pada hari Kamis.
Gareng S Haryanto, selaku Ketua Pengcab PGI Kota Solo, menjelaskan bahwa dana bantuan senilai total 250 juta rupiah ini akan diarahkan untuk kegiatan sosial perbaikan RTLH dan penyaluran CSR gerobak kepada PKL/UMKM di Kota Solo. Proses penyerahan bantuan ini merupakan kelanjutan dari Turnamen Golf Piala Walikota Surakarta yang telah sukses dilaksanakan pada bulan Juni lalu.
Walikota Gibran Rakabuming Raka menyambut baik bantuan tersebut dan menegaskan bahwa dana tersebut akan dikelola dengan transparan oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkimtan) Kota Surakarta. Bantuan ini akan disalurkan ke beberapa titik yang tersebar di Kota Solo, dengan tujuan utama meningkatkan kondisi hunian warga dan memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM di tengah-tengah masyarakat. Aksi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam memastikan kesejahteraan dan perkembangan ekonomi masyarakat setempat. Menurutnya, sektor UMKM memiliki peran strategis dalam memulihkan ekonomi kota pasca-pandemi. Dengan meningkatkan perhatian pada sektor ini, diharapkan mampu menciptakan dorongan signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Dana CSR segera disalurkan untuk dua tujuan utama, yakni merehab RTLH dan mengakuisisi gerobak bagi pelaku UMKM di Solo. Gibran menyampaikan bahwa meskipun sudah ada progres dalam rehabilitasi RTLH, masih banyak RTLH yang memerlukan perhatian serius. Oleh karena itu, penanganan dilakukan secara bertahap untuk memastikan dampak positif yang maksimal.
Melalui langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Solo dan para pemangku kepentingan berharap dapat melihat pertumbuhan yang melejit pada sektor UMKM, memberikan kontribusi nyata terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan membawa dampak positif pada perekonomian daerah secara keseluruhan. Upaya ini menjelaskan komitmen kuat Kota Solo untuk membangun masa depan yang lebih baik, terutama dalam mendukung para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
