
Wali Kota Surakarta Respati Ardi mendampingi Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Ir. Diana Kusumastuti, M.T., menghadiri pertunjukan Wayang Orang Sriwedari pada Rabu malam (2/4). Dalam kesempatan ini, Wamen PU datang bersama keluarganya. Mereka menyaksikan pementasan berjudul “Semar Tambal”, sebuah lakon yang sarat dengan pesan kebijaksanaan dan keseimbangan hidup.
Wali Kota Respati Ardi menyampaikan apresiasi kepada para seniman Wayang Orang Sriwedari yang terus menjaga warisan budaya Jawa. “Wayang orang adalah bagian penting dari identitas Kota Solo. Kami berkomitmen untuk terus mendukung pelestarian seni budaya ini agar tetap lestari dan dikenal generasi mendatang,” ujar Respati.
Lakon “Semar Tambal” mengisahkan perjalanan Semar, tokoh punakawan yang bijaksana, dalam mengembalikan keseimbangan dunia. Ketika alam semesta mengalami kekacauan akibat ulah para dewa dan manusia, Semar menggunakan kebijaksanaannya untuk “menambal” segala kerusakan yang terjadi. Dengan caranya yang sederhana namun penuh makna, ia berhasil mengembalikan harmoni dan ketertiban di dunia.
Wayang Orang Sriwedari adalah salah satu ikon seni pertunjukan tradisional di Kota Solo yang telah berdiri sejak awal abad ke-20. Berlokasi di Taman Sriwedari, kelompok seni ini secara rutin mementaskan berbagai lakon dari epos Mahabharata dan Ramayana, serta cerita khas Jawa lainnya. Gedung Wayang Orang Sriwedari menjadi pusat pertunjukan wayang orang yang masih aktif hingga kini dan berperan penting dalam pelestarian seni budaya Jawa.
Acara ini menjadi bagian dari upaya Pemkot Surakarta dalam mendorong pelestarian budaya dan pengembangan pariwisata Solo. Dengan semakin banyaknya dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Wayang Orang Sriwedari terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata budaya yang semakin diminati oleh masyarakat luas.