Informasi

Detail Berita

Wali kota Surakarta Pimpin Upacara Hari Otda ke-XXVII dan Hari Pendidikan Nasional 2023

Wali kota Surakarta Pimpin Upacara Hari Otda ke-XXVII dan Hari Pendidikan Nasional 2023

Wali kota Surakarta memimpin langsung pelaksanakan Upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah ke-XXVII yang dirangkaikan dengan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2023, Senin (02/5/2023) bertempat di Halaman Balaikota Surakarta. Turut hadir pula Wakil Wali kota, Sekretaris Daerah, Anggota DPRD Kota Surakarta, jajaran Forkopimda, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta sejumlah siswa di Kota Surakarta. Dalam sambutannya Wali kota menekankan bahwa Reformasi birokrasi membutuhkan perubahan signifikan di elemen-elemen birokrasi, mulai dari kelembagaan, sumber daya manusia, aparatur pelaksana, akuntabilitas aparatur, pengawasan, dan pelayanan publik. “Hal utama yang harus dibenahi adalah perubahan mind-set dan culture-set serta pengembangan budaya kerja dalam menciptakan tata pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa (good governance)”, tandas Wali Kota, Gibran juga menyampaikan bahwa Kota Surakarta meraih penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) sebagai salah satu daerah yang berprestasi dengan status kinerja tertinggi secara nasional tahun 2023 ini. “Kota Surakarta menempati peringkat ketiga Penghargaan Kinerja Pemerintah Terbaik dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII Tahun 2023, dengan skor 3,406 yang diadasarkan pada hasil evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2022”, ujar Gibran. Dia berharap dengan penghargaan ini akan terus memotivasi semangat untuk terus dapat melaksanakan tugas sesuai sistem pemerintahan otonomi daerah yang ada dan bermuara pada kesejahteraan masyarakat. Wali Kota juga berpesan kepada para guru untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka yang telah resmi diluncurkan Kemendikbudristek Februari tahun lalu. “Mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan Merdeka Belajar, mendidik generasi Pelajar Pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” ujarnya.