Surakarta (20/02/2024) - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, pagi ini mendampingi kunjungan Dato Sri Tahir ke proyek pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 5 hektar (50.000 m²). Museum ini akan memiliki luas total kurang lebih 55.000 m², termasuk solarium taman botani yang mengoleksi berbagai tumbuhan dari berbagai belahan dunia. Selain itu, bagian halaman luar museum akan menjadi tempat rekreasi publik berupa taman permaculture, taman hutan, taman bunga, serta ruang piknik yang berupa hamparan rumput.
Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota Surakarta dan Dato Sri Tahir meninjau proyek pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo yang berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, Surakarta. Proyek ini merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan sains dan teknologi di Indonesia.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, menyambut baik kunjungan Dato Sri Tahir dan menyampaikan harapannya seusai meninjau progres proyek pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo ia berharap dapat segera rampung dan beroperasi untuk masyarakat. Ia juga menambahkan bahwa museum ini dapat menerima pengunjung pada fase 1 nanti.
"Ya itu tadi sudah sesuai timeline yang ada, akan segera dibuka untuk fase 1 pada bulan Juli. Harapannya kedepan ya supaya nanti bisa jadi destinasi wisata edukasi untuk Masyarakat." ujar Gibran.
Dato Sri Tahir memberikan dukungan penuh terhadap proyek pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo.
"Saya sangat senang dapat melihat langsung proyek ini dan memberikan dukungan penuh untuk kelancarannya. Saya yakin Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo akan menjadi pusat pendidikan dan pengembangan sains dan teknologi yang penting bagi Indonesia," jelasnya.
Proyek pembangunan Museum Budaya Sains dan Teknologi Bengawan Solo diharapkan dapat selesai pada tahun 2026 dan menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang menarik di Surakarta.