Informasi

Detail Berita

Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani Dorong Transformasi Pendidikan Lewat Education 4.0 bersama Nyalanesia

Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani Dorong Transformasi Pendidikan Lewat Education 4.0 bersama Nyalanesia

Nyalanesia, sebuah startup yang membantu sekolah-sekolah di Indonesia menerbitkan buku, mengadakan acara bertajuk Shaping the Future: Impactful Action for Education. Acara ini diadakan pada Rabu, 26 Februari 2025 di Nyalanesia, Surakarta, dengan menghadirkan Astrid Widayani, Wakil Wali Kota Surakarta, sebagai pembicara utama.

Di Indonesia, terdapat lebih dari 4.000 sekolah, dan sekitar 1.200 sekolah menerbitkan buku setiap tahunnya. Nyalanesia berperan penting dalam membantu sekolah-sekolah tersebut untuk menghasilkan buku dan materi pendidikan mereka sendiri, sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tanah air.

Dalam acara ini, Astrid Widayani membahas mengenai pentingnya perubahan dalam sistem pendidikan Indonesia, terutama peralihan dari model Education 1.0 yang tradisional, menuju Education 4.0 yang lebih modern dan relevan dengan dunia kerja. "Pendidikan harus lebih dari sekedar mengajarteori. Kita perlu mempersiapkan siswa dengan keterampilan yang mereka butuhkan untuk berhasil di dunia kerja. Education 4.0 bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana kita mengajarkan keterampilan yang relevan," ujarnya.

Astrid juga membahas tentang tren Education 4.0, yang menekankan pada pengembangan keterampilan praktis seperti soft skills dan hard skills. Salah satu contoh yang Astrid soroti adalah program Kampus Merdeka, yang berfokus pada pembelajaran berbasis proyek untuk mempersiapkanmahasiswa menghadapi tantangan dunia kerja. "Kampus Merdeka adalah langkah besar dalam mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan yang lebih aplikatif. Kita sedang bergerak ke arah pendidikan yang lebih praktis dan berbasis pada kebutuhan dunia industri," tambahnya.

Selain itu, Astrid menjelaskan peran penting lembaga pendidikan di era digital ini. Dengan adanya teknologi, pendidikan online dan peran mentor yang kreatif menjadi semakin penting untuk menciptakan pengalaman belajar yang efektif dan interaktif. Pendidikan tidak lagi hanya soalmengajar, tetapi juga memberi ruang untuk inovasi dan pengembangan keterampilan.

Astrid juga membahas pentingnya pengajaran yang efektif dengan menciptakan lingkungan yang mendukung dan perencanaan yang matang. "Pelajar harus dipersiapkan untuk menjadi lifelong learner—seseorang yang terus belajar sepanjang hidupnya. Untuk itu, kita harus menciptakan budaya belajar yang mendalam dan berkelanjutan," tuturnya.

Sebagai bagian dari visinya dan sekaligus menjadi penutup, Astrid juga memperkenalkan rencana program Solo for Education: The Center of Knowledge, sebuah inisiatif untuk menjadikan Surakarta sebagai pusat pengetahuan yang memberdayakan pendidik dan pelajar di seluruh Indonesia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat ekosistem belajar di Indonesia.