
Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dirangkaikan dengan pembahasan antisipasi cuaca ekstrem pada periode Idulfitri. Rakor yang digelar secara virtual ini diikuti oleh Menteri Dalam Negeri RI, Tito Karnavian, serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Surakarta.
Astrid Widayani menegaskan bahwa pengendalian inflasi menjadi salah satu prioritas utama Pemerintah Kota Surakarta, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri, di mana permintaan kebutuhan pokok cenderung meningkat. Ia menginstruksikan OPD terkait untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok, serta memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak guna mencegah lonjakan harga yang berpotensi memberatkan masyarakat.
Selain itu, rapat ini juga membahas strategi mitigasi dampak cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi selama periode Lebaran. Pemerintah Kota Surakarta bersama instansi terkait akan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, seperti banjir dan angin kencang, guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat dalam merayakan Idulfitri.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam menjaga stabilitas ekonomi serta kesiapsiagaan menghadapi perubahan cuaca yang dapat mempengaruhi distribusi logistik dan harga kebutuhan pokok.
Dengan adanya koordinasi ini, Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pengendalian inflasi serta memitigasi risiko cuaca ekstrem demi menjaga kesejahteraan masyarakat.