Informasi

Detail Berita

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, memimpin langsung kegiatan Panen Raya Padi

Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, memimpin langsung kegiatan Panen Raya Padi

Dalam rangka mendukung program nasional ketahanan pangan dan meningkatkan semangat swasembada beras di tingkat daerah, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, memimpin langsung kegiatan Panen Raya Padi yang diselenggarakan di lokasi sawah RT 04 RW 12, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, pada Senin pagi, 7 April 2025.

Acara dimulai pukul 08.30 WIB dan dihadiri oleh berbagai unsur, termasuk petani lokal, perangkat kelurahan dan kecamatan, unsur Forkopimda, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, tokoh masyarakat, serta para pemangku kepentingan lainnya di bidang pertanian. Kegiatan ini merupakan bagian dari Panen Raya Serentak di 14 Provinsi yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia dan terhubung secara daring dengan kegiatan utama yang dipantau langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Dalam sambutannya, Astrid Widayani menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas semangat serta kerja keras para petani di Surakarta, khususnya di wilayah Banyuanyar. Ia menekankan pentingnya peran petani sebagai garda terdepan dalam mewujudkan ketahanan pangan daerah maupun nasional.

“Panen raya ini bukan hanya soal memanen hasil tani, tetapi juga panen semangat dan hasil dari kerja keras bersama. Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen untuk terus memperkuat sektor pertanian melalui berbagai program pembinaan, bantuan benih, pupuk, alat pertanian modern, serta perluasan lahan tanam. Kita ingin menjadikan Surakarta sebagai kota yang tetap tangguh dalam sektor pangan,” ujar Astrid dalam sambutannya.

Selain melakukan panen secara simbolis bersama para petani, Wakil Wali Kota juga meninjau langsung kondisi lahan, berdialog dengan kelompok tani, dan menyerap berbagai aspirasi terkait tantangan yang dihadapi di lapangan, seperti keterbatasan irigasi, akses pupuk bersubsidi, dan kebutuhan akan pelatihan teknologi pertanian modern.

Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menjaga ketersediaan pangan nasional di tengah berbagai tantangan, termasuk perubahan iklim dan fluktuasi harga pangan global.

Dokumentasi kegiatan berupa foto dan video juga telah disiapkan sebagai bagian dari pelaporan kegiatan serentak ke tingkat nasional, di mana arahan dari Bapak Presiden disimak secara langsung melalui koneksi daring oleh seluruh peserta dari 14 provinsi.