Informasi

Detail Berita

Upaya Pencegahan Resiko Kebakaran dengan Pembentukkan Relawan Damkar

Upaya Pencegahan Resiko Kebakaran dengan Pembentukkan Relawan Damkar

Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) akan dipekerjakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo untuk mempercepat penanganan kebakaran di Kelurahan dan menangani aduan masyarakat untuk mengurangi risiko kebakaran.


Sebagai informasi yang diberikan oleh Sutarja, kepala Dinas Damkar Solo, rekrutmen Redkar akan dimulai setelah Lebaran. Menurut pihaknya, setidaknya sepuluh Redkar pemuda harus ada di setiap kelurahan. Sutarja menyatakan pada hari Kamis (23/3/2023) bahwa dalam rekrutmen Redkar ini, mereka akan melibatkan Babinsa dan Babinkamtibmas untuk melihat potensi di wilayah yang akan dipekerjakan sebagai relawan damkar. Relawan Pemadam Kebakaran, atau REDKAR, adalah organisasi sosial berbasis masyarakat yang secara sukarela membantu menjaga lingkungan dari kebakaran. 


Organisasi ini didirikan secara nasional oleh dan untuk warga Desa atau Kelurahan di seluruh negeri. Tidak sembarang orang yang bisa menjadi REDKAR, karena meskipun relawan namun tugas mereka juga berat dan pasti harus memenuhi kriteria juga, seperti Fisik yang kuat serta memiliki pengetahuan mengenai penanggulangan bencana dan juga prosedur penyelamatan korban. Untuk Tugas REDKAR  Jika terjadi kebakaran, mereka harus melaporkan terjadinya kebakaran kepada Dinas Damkar dan melakukan upaya pemadaman dini sebelum petugas tiba. Mereka juga harus membantu menjaga lingkungan sekitar objek terbakar, membantu petugas damkar terkait dengan sumber air terdekat lokasi kebakaran, dan membantu menjaga keamanan sarpras damkar saat berada di lokasi kebakaran, Sedangkan saat tidak ada kebakaran, tugas Redkar termasuk memantau kondisi lingkungan, menemukan potensi bahaya kebakaran, melakukan pemetaan sederhana daerah rawan kebakaran, dan membantu petugas Damkar menyuluhan dan mendidik masyarakat, Selain itu tanggung jawab Redkar adalah menyebarkan informasi tentang cara mencegah dan menangkal kebakaran.