Pemerintah Kota Surakarta mengadakan roadshow ke beberapa SMP di Kota Surakarta untuk mencegah gangguan mental pada anak-anak. Kali ini diselenggarakan di SMP Muhammadiyah 7 Surakarta pada tanggal 13 November 2023, Wakil Walikota Teguh Prakosa menghadiri roadshow rutin yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Surakarta melalui DP3AP2KB dengan tema Kesehatan Mental. Teguh Prakosa, Wakil Walikota Surakarta, meminta siswa untuk selalu mengikuti pelajaran dengan baik, terutama dalam hal ilmu pengetahuan dan akhlak, dengan mengutamakan sopan santun.
Kesehatan Mental sekarang telah menjadi sebuah isu yang tidak dapat diremehkan lagi, mungkin memang perbedaan zaman mempengaruhi generasi yang hidup di zaman itu, dimana zaman dulu orang tidak terlalu memikirkan kesehatan mental mereka, akan tetapi untuk generasi sekarang yang memiliki sebuah Akses informasi yang sangat cepat dan juga seiringnya trend - trend yang terus berganti membuat anak- anak generasi zaman sekarang cenderung memiliki sebuah mental yang mungkin kurang kokoh atau belum tahu mau dibawa kemana perasaannya itu. Seperti melihat sebuah video yang dimana ternyata seumuran dengannya namun kehidupan mereka sangat terbalik bagaikan langit dan bumi membuat perasaan internal mereka campur aduk, belum lagi tuntutan dari faktor eksternal yang sering meminta agar sang anak menjadi ini dan itu, harus begini dan begitu. Ini membuat mental mereka tertekan dan juga tidak bebasnya diri mereka untuk berekspresi yang positif dan malah tergantikan oleh yang negatif. Maka dari itu pemerintahan Kota Solo memiliki sebuah rencana agara itu semua tidak terjadi dan terbentuklah roadshow kesehatan mental ini.
Teguh selalu memberi tahu anak-anak agar selalu berbakti kepada orang tua mereka. Dia percaya bahwa pendidikan karakter harus dimulai dari anak-anak di rumah dahulu, dan setiap orang harus memperhatikan kesehatan mental mereka sendiri. Kesehatan mental adalah komponen penting untuk kesuksesan anak-anak bangsa. “Anak-anak harus memiliki cita-cita yang tinggi dan selalu menghargai satu sama lain. Teguh berharap acara ini dapat membantu anak-anak mempelajari kesehatan mental sebanyak mungkin.” Ujarnya, Teguh berkomunikasi dengan siswanya dan memberikan hadiah dalam bentuk tas kepada siswa yang berani mengajukan pertanyaan kepadanya.