Informasi

Detail Berita

Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengadakan acara Panen Raya Gelar Karya dengan tema “Semarakkan Merdeka Belajar, Bersama Berkarya Lawan Korupsi dan Perundungan – Lanjutkan Merdeka Belajar”

Untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional, Dinas Pendidikan Kota Surakarta mengadakan acara Panen Raya Gelar Karya dengan tema “Semarakkan Merdeka Belajar, Bersama Berkarya Lawan Korupsi dan Perundungan – Lanjutkan Merdeka Belajar”

Dinas Pendidikan Kota Surakarta dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional mengadakan acara Panen Raya Gelar Karya dengan tema “Semarakkan Merdeka Belajar, Bersama Berkarya Lawan Korupsi dan Perundungan – Lanjutkan Merdeka Belajar”. Acara ini dilaksanakan di Pendopo Gede Balai Kota Surakarta, (08/05/2024). 

 

Acara yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Seluruh perwakilan Kepala Sekolah, murid-murid TK, SD hingga SMP dan pihak-pihak terkait lainnya dalam upaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan pendidikan di Kota Surakarta. 

 

Dalam sambutannya, Budi Murtono selaku Sekretaris Daerah Kota Surakarta menjelaskan bahwa Pemerintah mulai mengurangi atau tidak terlalu banyak mengalokasikan pendanaan untuk pembangunan infrastruktur, tetapi dialihkan kepada pembangunan manusia yaitu pendidikan. Ia  menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas Pemerintah Kota Surakarta dalam rencana jangka panjang yang sedang disusun.

 

“Pendidikan adalah salah satu prioritas pembangungan Kota Surakarta. Jadi, Bapak dan Ibu bisa memahami bahwa pendidikan jadi prioritas kita ke depan karena kita menyongsong Indonesia emas 2045, dimana kita bisa menciptakan SDM yang unggul,” Jelasnya.

 

Dilanjutkan dengan laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dian Rineta menyampaikan bahwa maraknya perundungan menjadi tugas utama yang perlu dihilangkandalam pendidikan saat ini. Oleh karena itu, pendidikan perlu dukungan dari semua lini agar berhasil.

 

“Mengingat madrasah pertama anak adalah orang tua, sehingga peran keluarga diperlukan setiap saat untuk menjadi sebuah proses pembelajaran. Yang menjadi pr kita saat ini adalah maraknya perundungan sehingga ada tim yang dibuat untuk memberantas perundungan di sekolah-sekolah,”Ucapnya. 

 

Acara ini diharapkan mampu membuat anak-anak menjadi selalu ingin berkarya dan selalu ingin melakukan hal positif dalam kehidupan. Dilanjut pembukaan acara dengan memainkan otok-otok oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Kepala Dinas Kota Surakarta beserta jajarannya.