Surakarta, atau yang lebih dikenal
dengan sebutan Solo, kembali menjadi pusat perhatian dunia sebagai tuan rumah
semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023. Penghargaan ini menjadi bukti nyata
akan prestasi dan persiapan yang matang dari pemerintah Kota Surakarta.
Kepercayaan ini tidaklah datang begitu saja; Surakarta telah lama menjadi pusat
kegiatan olahraga internasional, dan keberhasilan ini adalah hasil dari kerja
keras dan dedikasi pemerintah kota dan warganya.
Sejak dulu, Kota Surakarta telah
dianggap sebagai salah satu kota bersejarah di Indonesia. Letaknya yang
strategis di Jawa Tengah menjadikan Solo sebagai pusat kegiatan ekonomi,
budaya, dan olahraga. Salah satu momen bersejarah dalam sejarah olahraga
Indonesia terjadi tepat di sini, di Stadion Sriwedari, pada tanggal 9–12
September 1948. Pada waktu itu, Kota Surakarta menjadi saksi pelaksanaan Pekan
Olahraga Nasional (PON) pertama di tanah air. Keberhasilan penyelenggaraan
acara ini menjadi tonggak sejarah bagi Kota Surakarta dan Indonesia sebagai
bangsa yang mencintai olahraga.
Namun, keberhasilan ini tidak datang
begitu saja. Sejak beberapa tahun lalu, pemerintah Kota Solo telah
mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah ajang olahraga internasional yang
prestisius. Dengan pengalaman dalam menyelenggarakan Piala Dunia U-20
sebelumnya, Kota Surakarta telah menunjukkan kemampuannya dalam menggelar acara
olahraga skala besar. Infrastruktur modern, fasilitas yang memadai, dan
dukungan penuh dari masyarakat merupakan faktor utama yang membuat Solo dipilih
sebagai tuan rumah.
Selain itu, keputusan FIFA untuk
memilih Solo sebagai venue semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023 juga
merupakan pengakuan atas komitmen pemerintah Kota Solo dalam memajukan olahraga
di Indonesia. Keberhasilan ini bukan hanya milik pemerintah, namun juga rakyat
Solo yang telah mendukung penuh setiap langkah persiapan dan pelaksanaan acara
ini. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, mulai dari pelajar, pengusaha,
hingga komunitas olahraga, telah menjadikan Solo sebagai contoh bagi kota-kota
lain dalam memajukan olahraga di tanah air.
Dengan menjadi tuan rumah Piala Dunia
U-17 2023, Solo memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan keindahan budaya,
keramahan masyarakat, dan potensi pariwisata kepada dunia. Para tamu
internasional yang datang ke Solo tidak hanya akan menyaksikan
pertandingan-pertandingan sepak bola yang seru, tetapi juga akan merasakan
hangatnya sambutan dari warga Solo yang ramah dan bersahabat.
Oleh karena itu, mari bersama-sama mendukung dan
memberikan apresiasi kepada pemerintah Kota Solo atas kerja kerasnya dalam
menjadikan Solo sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Keberhasilan ini
bukan hanya kebanggaan bagi warga Solo, tetapi juga bagi seluruh Indonesia.
Semoga acara ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi
momentum untuk memperkuat persatuan dan kebangsaan, serta meningkatkan citra
positif Indonesia di mata dunia. Solo, kota bersejarah yang penuh dengan
semangat dan kebanggaan, siap menyambut dunia!