Informasi

Detail Berita

Solo diusulkan menjadi ajang FIFA Matchday

Solo diusulkan menjadi ajang FIFA Matchday

SURAKARTA - Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka mendampingi kunjungan kerja Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Dito Ariotedjo di Kota Surakarta pada Senin (08/05). Gibran menjemput Dito di Bandara Adi Soemarmo kemudian dilanjutkan dengam tinjauan di beberapa tempat. Dalam kunjungan Menpora RI di Kota Surakarta, Menpora mengunjungi Cabor Badminton dan Tenis Meja di HTC Arena, dilanjutkan sholat dzuhur berjamaah di Ponpes Al-Muayyad, dan melakukan kunjungan ke Cabor Whellchair Basketball di Gor Sritex Arena. Gibran menjamu Menpora RI, Ketua NPC Indonesia, dan rombongannya untuk makan siang bersama di Kantor Wali Kota Surakarta. Seusai jamuan makan siang, Menpora RI menjelaskan bahwa kunjungan ke Kota Solo ini dalam rangka mengunjungi Pelatnas dari para atlet Paragames yang akan bertanding di Kamboja. "Kita hari ini ke Solo sebenarnya dalam rangka mengunjungi Pelatnas dari atlet-atlet Paragames kita yang tanggal 31 Mei ini akan berangkat ke Kamboja. Jadi tadi dari pagi sudah ditemani Mas Wali Kota dan ini tadi ditutup dengan disuguhkan sate buntel.", jelas Dito. Dalam akhir kunjungan tersebut, Dito menjelaskan mengenai rencana pelaksanaan pertandingan persahabatan sepak bola FIFA Matchday yang akan dilaksanakan di Solo. "Kita tadi sudah videocall dengan pak Erick Tohir, kita juga ingin membawa ke Solo ini untuk FIFA Matchday, untuk negaranya ini akan kembali difinalisasikan di pihak Kemenpora maupun PSSI. Sementara dari PSSI setuju, Kemenpora juga pasti setuju karena stadion Manahan kan sudah sangat baik dan bagus dan itu sangat potensi untuk kita manfaatkan.", sambung Dito. Dito juga menjelaskan pertandingan ini akan ada empat negara dan berkomitmen membawa nama Kota Solo karena memiliki fasilitas dan stadion yang lengkap. "Setahu saya sementara ada empat negara ya. Tapi kita bagi-bagi ya mungkin ada di Jakarta dan di Solo. Detalinya harus kita finalisasikan, pokoknya kita komit untuk membawa ke Solo karena fasilitasnya dan stadionnya sangat sudah bisa masuk secara artian lengkap.", jelas Dito. Gibran menjelaskan bahwa Kota Solo siap untuk menjadi tempat dilaksanakannya FIFA Matchday dan menunggu keputusan dari Menpora dan Ketum PSSI. "Tergantung Pak Menpora dan Ketum PSSI. Intinya kalau stadionnya siap, lapangannya siap, rumputnya siap. Tapi memang kapasitas kita hanya 20.000. Pak Menpora oke, Pak Ketum PSSI oke, tinggal milih negaranya saja. Kita tunggu keputusan dari Pak Menteri, yang jelas saya sudah mengajukan diri empat negara.", pungkas Gibran.