
Pemerintah Kota Surakarta melalui Inspektorat Kota menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Risiko bagi seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta, Selasa (20/5). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surakarta, Tulus Widajat dan dihadiri oleh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dari berbagai instansi.
Dalam sambutannya, Sekda menekankan pentingnya manajemen risiko sebagai bagian dari tata kelola pemerintahan yang baik. Ia menyampaikan bahwa dengan adanya pengelolaan risiko yang baik, setiap perangkat daerah dapat mengidentifikasi potensi permasalahan sejak dini dan mengambil langkah mitigasi secara tepat.
“Pengelolaan risiko ini sangat penting, bukan hanya sebagai kewajiban administrasi, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab kita dalam memberikan pelayanan publik yang transparan, akuntabel, dan berkualitas,” ujar Sekda.
kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas ASN dalam memahami dan menerapkan prinsip-prinsip manajemen risiko di unit kerja masing-masing. Bimtek ini diharapkan dapat memperkuat sistem pengendalian internal pemerintah dan mendukung terciptanya birokrasi yang profesional.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Pemerintah Kota Surakarta berharap seluruh perangkat daerah dapat mengimplementasikan manajemen risiko secara optimal sebagai bagian dari reformasi birokrasi dan peningkatan kinerja pelayanan publik.