Kota Solo, atau yang lebih dikenal
dengan nama Surakarta, merupakan salah satu kota yang kaya akan sejarah dan
budaya Indonesia. Kota ini tidak hanya menjadi tempat tinggal bagi berbagai
warisan budaya, tetapi juga menjadi destinasi wisata yang menarik bagi
wisatawan dari dalam dan luar negeri. Salah satu tempat wisata yang telah
selesai direvitalisasi adalah Taman Pracima yang terletak di Komplek Pura
Mangkunegaran.
Revitalisasi Taman Pracima bukanlah
sekadar pembangunan fisik semata, melainkan juga merupakan wujud dukungan
Pemerintah Kota Surakarta melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam
memelihara dan menghidupkan kembali gelora cinta terhadap sejarah bangsa,
budaya lokal yang kaya, serta upaya untuk menggiatkan perekonomian rakyat di
wilayah ini. Tujuan utama dari revitalisasi ini adalah untuk memperkuat
kunjungan wisata di dalam negeri, mengangkat potensi pariwisata, dan memastikan
bahwa warisan budaya yang berharga ini dapat dinikmati oleh masyarakat lokal
dan wisatawan.
Menurut data yang diterbitkan oleh
Badan Pusat Statistik (BPS) Solo dalam publikasi berjudul "Indikator
Ekonomi Kota Surakarta 2022" yang dapat diakses di laman
surakartakota.bps.go.id, Pura Mangkunegaran menjadi salah satu objek wisata
yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Pada tahun 2022, tercatat
sebanyak 1.999 wisatawan mancanegara dan 40.168 wisatawan nusantara berkunjung
ke Pura Mangkunegaran.
Peningkatan jumlah pengunjung Pura
Mangkunegaran Solo selama tahun tersebut cukup signifikan, terutama selama
musim liburan, di mana jumlah pengunjung naik lebih dari dua kali lipat
dibandingkan dengan hari-hari biasa. Ini menunjukkan bahwa upaya revitalisasi
Taman Pracima dan promosi pariwisata yang dilakukan oleh Pemerintah Kota
Surakarta telah membuahkan hasil yang positif.
Bukan hanya Pura Mangkunegaran yang
merasakan peningkatan kunjungan, melainkan juga Pracima Tuin dan area
pariwisata lainnya. Pada hari-hari tertentu, jumlah pengunjung bisa mencapai
700-an orang, sebuah angka yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan hari-hari
normal atau di luar musim libur yang hanya mencapai 200-300 pengunjung per
hari.
Peningkatan signifikan ini merupakan
indikasi bahwa upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam memajukan sektor
pariwisata dan melestarikan warisan budaya lokal melalui revitalisasi Taman
Pracima telah memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi kota,
memperkaya pengalaman wisatawan, dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia.
Dengan dukungan terus-menerus, Kota Solo dapat terus menjadi destinasi wisata
yang menarik dan berkontribusi pada pengembangan ekonomi serta pelestarian
budaya Indonesia.