Informasi

Detail Berita

Rapat Koordinasi dan Pemantauan Program Pencegahan Korupsi Pemerintah Kota Surakarta yang berlangsung di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta.

Rapat Koordinasi dan Pemantauan Program Pencegahan Korupsi Pemerintah Kota Surakarta yang berlangsung di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta.

Wali Kota Surakarta bersama dengan KPK Republik Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi dan Pemantauan Program Pencegahan Korupsi Pemerintah Kota Surakarta. Acara ini berlangsung di Bale Tawangarum Balaikota Surakarta, (04/06/2024).

 

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Direktur Koordinasi dan Komisi KPK RI, Bappeda Kota Surakarta, Dinas Pendidikan Kota Surakarta, Dinas Kesehatan Kota Surakarta dan berbagai pihak lainnya. 

 

Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan rasa terima kasih atas arahan yang telah diberikan oleh Direktur Koordinasi dan Komisi KPK RI. Ia menyebut hal tersebut membantu Kota Surakarta dalam meningkatkan skor MCP dan SPI.

 

“Tiap tahun dengan arahan dan bimbingan pak direktur sekarang MCP dan SPI sudah meningkat. Artinya komitmen kita untuk memberantas korupsi tidak hanya diatas kertas tapi juga kita benar-benar mendorong untuk implementasinya,” Ujarnya.

 

Pada kesempatan ini, Budi Murtono selaku Sekretaris Daerah Kota Surakarta memaparkan laporan terkait pencegahan korupsi. Budi menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Surakarta selalu senantiasa mendorong OPD untuk mencegah korupsi dari sisi layanan.

 

“Pemerintah Kota Surakarta telah mencapai MCP dengan skor 92,19 dan SPI dengan poin 83,76 pada tahun 2023 yang merupakan tertinggi di Jawa Tengah. Kita melakukan pendampingan bersama dengan kejaksaan sehingga berharap kegiatan ini benar-benar bisa berjalan tanpa ada penyimpangan di tiap proses hingga akhir,” paparnya. 

 

Direktur Koordinasi dan Komisi KPK RI memberikan apresiasi dalam melakukan upaya memperbaiki tata kelola penguatan-penguatan anti korupsi. Tak lupa memberikan arahan dan bimbingan yang perlu dilakukan dalam upaya pencegahan korupsi di Kota Surakarta.

 

“Salah satu yang harus dikerjakan adalah kurang terinformasi berbagai macam langkah-langkah perbaikan tata kelola Pemerintah Kota Solo melalui sektor media dan sedang kita kerjakan bersama-sama dengan OPD yang membidangi,”Ucapnya.

 

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Kota Surakarta mengalami peningkatan yang siginifikan sejak tahun 2020 dan berada di skor yang terjaga. Beberapa program yang dilakukan Pemerintah Kota Surakarta benar-benar membuat skor MCP dan SPI linier diatas rata-rata.