Pemerintah Kota Surakarta telah
memperkenalkan program inovatif bernama ASLI SOLOKU PINTER (Ayo Sekolah Lagi,
Cah Solo Kudu Pinter) dalam upaya mengatasi permasalahan anak putus sekolah
(ATS) dan anak putus sekolah (APS) di wilayah ini. Program ini merupakan
tonggak penting dalam pendidikan di Kota Surakarta, didorong oleh semangat
untuk menciptakan masyarakat yang terdidik dan berkualitas.
Gerakan ASLI SOLOKU PINTER ini
diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kota Surakarta dengan tujuan utama
mengidentifikasi, memverifikasi, dan memvalidasi data anak putus sekolah dan
anak tidak sekolah. Setelah proses verifikasi, langkah tindak lanjut dilakukan
untuk memastikan bahwa anak-anak ini dapat kembali ke jalur pendidikan secara
gratis. Pemerintah Kota Surakarta memastikan bahwa setiap anak memiliki
kesempatan yang sama untuk melanjutkan pendidikan hingga tingkat yang lebih
tinggi.
Gerakan ini tidak hanya melibatkan
pemerintah, tetapi juga aktif melibatkan pemangku kepentingan lainnya. Melalui
sinergi yang kuat antara berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan,
masyarakat, dan organisasi non-pemerintah, Pemerintah Kota Surakarta berupaya
menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pendidikan bagi setiap anak
di Kota Surakarta.
Program ASLI SOLOKU PINTER ini
diarahkan kepada penduduk Kota Surakarta usia sekolah yang putus atau tidak
sekolah. Dalam kerangka hukum yang telah ditetapkan oleh Peraturan Walikota
Surakarta Nomor 9.1 Tahun 2023 tentang Penanganan Anak Tidak Sekolah dan Anak
Putus Sekolah, Pemerintah Kota Surakarta bertekad memastikan bahwa setiap anak
usia 7-18 tahun dapat mengakses pendidikan reguler.
Meskipun program ASLI SOLOKU PINTER
memberikan harapan baru bagi anak-anak yang putus sekolah, masih ada tantangan
yang harus diatasi. Data menunjukkan bahwa jumlah anak putus sekolah di Kota
Surakarta terus meningkat. Bahkan, ada sejumlah anak yang belum terdata dengan
baik. Situasi ini memerlukan pendekatan yang cermat dan solusi yang
komprehensif dari pemerintah dan masyarakat Surakarta.
Program ASLI SOLOKU PINTER adalah langkah
positif menuju pendidikan yang inklusif dan berkualitas di Kota Surakarta.
Melalui kerjasama yang erat antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan jumlah
anak putus sekolah dan anak tidak sekolah dapat diminimalkan, memberikan peluang
yang lebih baik bagi generasi mendatang. Dengan semangat kebersamaan, Surakarta
sedang membangun masa depan yang cerah dan berpendidikan bagi seluruh warganya.