Informasi

Detail Berita

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Kota Surakarta tahun 2024 dengan mengusung tema “Lindungi Anak dari Campur Tangan Produk Tembakau” yang berlangsung di Pendhapi Balaikota Surakarta

Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Kota Surakarta tahun 2024 dengan mengusung tema “Lindungi Anak dari Campur Tangan Produk Tembakau” yang berlangsung di Pendhapi Balaikota Surakarta

Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono menghadiri acara Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia Kota Surakarta tahun 2024 dengan mengusung tema “Lindungi Anak dari Campur Tangan Produk Tembakau” yang berlangsung di Pendhapi Balaikota Surakarta, (24/06/2024).

 

Acara ini dihadiri oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Kota Surakarta, Pemuda Penggerak, Direktur Yayasan Kakak (Kepedulian untuk Anak), Kampung Bebas Asap Rokok, Camat, Lurah dan berbagai pihak terkait lainnya.

 

Budi Murtono menyampaikan bahwa penyakit tidak menular seperti kebiasaan merokok adalah salah satu masalah Bangsa Indonesia terkait kesehatan yang harus diselesaikan. Ia menegaskan Pemerintah Kota Surakarta dan masyarakat harus bekerjasama dalam menyelesaikan masalah ini.

 

“Kebisaan merokok ini ternyata cukup berdampak negatif bagi Bangsa Indonesia. Kita harus bersama-sama berkomitmen dalam menyelesaikannya, karena sebentar lagi kita mendapatkan bonus demografi, tahun 2030 diperkirakan bangsa ini kan mendapatkan bonus demografi. Artinya, kita akan punya generasi-generasi baru yang harusnya kita persiapkan jadi generasi penerus yang sehat,”tegasnya. 

 

Pada kesempatan ini Kepala Dinas Kesehatan Kota Surakarta, dr. Retno Erawati Wulandari memberikan laporan terkait Peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia tahun 2024. Menurutnya, acara ini merupakan momen bentuk berbagi dan tantangan untuk menguatkan komitmen untuk lebih memberikan makna kepada masyarakat akan pentingnya kesehatan.

 

“Terdapat 111 Kampung Bebas Asap Rokok yang ada di Kota Surakarta. Kita juga akan mempromosikan 8 indikator model KBAR yang sudah dikembangkan di Kota Surakarta. Setelah ini akan talk show dan ada pemeriksaan kesehatan serta konseling untuk berhenti merokok,”ujarnya. 

 

Kegiatan ini diharapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk dapat mencapai hidup sehat melalui kebudayaan bebas dari asap rokok baik di kawasan tanpa rokok maupun di masyarakat. Dilanjutkan dengan apresiasi kampung keren tanpa rokok, penandatangan komitmen oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta dan ditutup dengan talk show.