Wakil
Walikota Surakarta, Teguh Prakosa mendampingi Pj Gubernur Jawa Tengah Nana
Sudjana memberikan arahan dalam acara Peresmian SMA Negeri 9 Surakarta dan
Launching Penerimaan Peserta Didik baru SMA Negeri dan SMK Negeri Provinsi Jawa
Tengah tahun ajaran 2024/2025 di SMAN 9 Surakarta. Acara yang dihadiri oleh
berbagai pihak termasuk Komisi DPRD Jawa Tengah, Kepala Kemdikbud Jawa Tengah,
Kepala BPMD, OPD Jawa Tengah, Kepala Ombutsman Jawa Tengah, Kepala Dinas
Sosial, Sekda Surakarta,Bakesbangpol, Camat Pasar Kliwon ,Lurah Mojo dan pihak
terkait lainya dalam acara Peresmian SMA Negeri 9 Surakarta dan Launching
Penerimaan Peserta Didik baru SMA Negeri dan SMK Negeri Provinsi Jawa Tengah
tahun ajaran 2024/2025, (03/06/2024)
Sejak diberlakukanya sistem zonasi pada PPDB SMA-SMK-SLB di
wilayah Provinsi Jawa Tengah, masyarakat Pasar Kliwon sangat membutuhkan adanya
SMA Negeri baru.
Pemerintah kota Surakarta bersama pemerintah Provinsi Jawa
Tengah merespon cepat kondisi tersebut dengan membuat serangkaian tahapan dan
proses yang akan dilalui, maka pada tanggal 25 Mei 2023 melalui surat keputusan
Kepala DPMPTSP Provinsi Jawa Tengah Nomor : 420 / 371 / 2023 tanggal 23 Mei
2023 berdirilqh SMA Negeri 9 Surakarta di Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar
Kliwon kota Surakarta.
Dalam sambutanya, Teguh Prakosa menjelaskan acara ini
merupakan program dari Pemerintah Kota dengan Pemerintah Provinsi yang
memberikan tanah hibah berupa bangunan sekolah yang pada awalnya adalah Sekolah
Dasar Mojo menjadi SMA Negeri 9 Surakarta untuk dijadikan salah satu program
prioritas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dilanjut Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menjelaskan
pembangunan gedung sekolahan ini menjadi program prioritas oleh Pemerintah kota
Surakarta dengan
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang berkelanjutan dan
sinergis secara merata dengan berlakunya sistem zonasi.
“Maka dari itu,diharapkan Kepala Sekolah dan guru-guru SMA
Negeri 9 Surakarta memberikan dampak positif dalam meningkatkan
profesionalisme, prestasi, dan kualitas pada siswa siswi SMA Negeri 9 Surakarta
ini supaya dapat bersaing dengan kota atau kabupaten lainya yang ada di
Provinsi Jawa Tengah” Ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga, Kepala dinas Pendidikan
provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah turut menyampaikan kecamatan Pasar Kliwon
mendapat sistem zonasi dengan penerapan kelas daun di Surakarta serta kedepanya
akan diadakan KKO (Kelas Khusus Olahraga ).
“PPDB akan segera dilaksanakan mulai tanggal 6 Juni 2024
dan semua sudah bisa mengakses portal web PPDB tersebut, regulasi PPDB
saat ini sudah tersedia dengan menjunjung Integritas, Objektif, dan tidak
Diskriminasi” Jelasnya.
Berdirinya SMA Negeri 9 Surakarta Merupakan tanah hibah
berupa bangunan SD Mojo dari Pemkot Surakarta ke pemerintah Provinsi Jawa
Tengah Sampai saat ini SMA Negeri 9 Surakarta menerima bantuan :
A. Dari
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diantaranya :
1. Fisik tahap I
( 2023 ) : sejumlah Rp. 975.240.800
2. Mebeler tahun
2023 : sejumlah Rp.748.520.000 ( Perabot ruang kerja Kepala Sekolah, Ruang Guru
dan RKB )
3. Bantuan
Mebeler tahun 2024 : sejumlah Rp.647.336.000 ( 8 RKB )
4. Fisik Tahap II
(2024) : sejumlah Rp.2.700.000.000
B. Dari
Pemerintah Kota Surakarta diantaranya
1. Peralatan KBM,
Mebeler, Peralatan Rumah Tangga Sejumlah Rp.500.000.000
Saat ini, SMA Negeri 9 Surakarta mengelola 5 Rombel dengan
178 peserta didik dan telah mengukir prestasi baik tingkat Kota, Provinsi,
maupun Nasional.
Komitmen keluarga besar SMA Negeri 9 Surakarta dalam
memberikan layanan terbaik dibidang pendidikan dipandu dalam sebuah slogan,
SMANAWA ISTIMEWA (Beriman, dan Bertaqwa, Bersolidaritas, Tangguh, Inovatif,
Mandiri, Edukatif dan Berwawasan Global).