Informasi

Detail Berita

Penutupan Acara Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Surakarta Tahun 2024.

Penutupan Acara Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Surakarta Tahun 2024.

Surakarta, 19 November 2024 – Penjabat Sementara Wali Kota Surakarta, Dhoni Widianto, secara resmi menutup acara Orientasi Pengenalan Nilai dan Etika pada Instansi Pemerintah bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemerintah Kota Surakarta Tahun 2024. Acara yang berlangsung di Bale Tawangarum pada Selasa pagi (19/11) ini dihadiri oleh seluruhpeserta PPPK serta jajaran pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta.

Acara orientasi ini bertujuan untuk memberikan wawasan sertapemahaman yang mendalam kepada para PPPK mengenai perandan tanggung jawab mereka dalam pelayanan publik, termasuk di dalamnya pengenalan terhadap nilai-nilai dasar birokrasi yang mencakup profesionalisme, netralitas, dan akuntabilitas. Selainitu, peserta juga diberi pemahaman mengenai etika kerja di instansi pemerintah yang sangat diperlukan untuk menjagakepercayaan masyarakat.

Yulian Andri Cahyadi selaku PlH. Sekretaris BKPSDM Kota Surakarta menyampaikan laporan terkait orientasi bagi PPPK bahwa Pemerintah Kota Surakarta menggunakan metode barupada pelatihan orientasi guna membentuk PPPK sebagai ASN yang professional.

“Metode pelatihan orientasi dilaksanakan saat ini adalah denganmetode baru, yang wajib adanya pastisipasi aktif dari pesertasecara mandiri. Metode ini lebih efektif, efisien, fleksibel karenapeserta orientasi tidak harus meninggalkan tugas.” Ujar Yuliansaat menjelaskan salah satu metode baru yang digunakan pada pelatihan orientasi tersebut.

Acara dilanjutkan dengan sambutan serta pengarahan oleh Dhoni Widianto selaku Penjabat Sementara Wali Kota Surakarta. Dhoni Widianto memberikan arahan kepada para peserta PPPK terkaitSmart ASN guna membangun ASN yang berintegritas, berkompeten serta memiliki kinerja yang bagus. "kalau konsepSmart ASN itu diterapkan semua, saya yakin Kota Surakarta sebagai Kota Budaya (The Spirit of Java) itu akan dihargai oleh semua masyarakat" ujar Dhoni.

Dhoni juga menyampaikan pesan kepada para peserta PPPK untuk menerapkan konsep ber-akhlak guna memberikan layananpublik yang berkualitas di Kota Surakarta.