Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming, meninjau progres pembangunan Program Bansos Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di wilayah Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, dan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Senin (12/2). Total ada 10 rumah sasaran CSR RTLH dari PT SHA Solo yang ditinjau. Program ini merupakan bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilaksanakan oleh PT. SHA Solo, sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Surakarta.
Dalam kunjungannya, Wali Kota Gibran turut didampingi oleh sejumlah pejabat terkait dari Pemerintah Kota Surakarta serta perwakilan dari PT. SHA Solo. Mereka bersama-sama melakukan peninjauan langsung terhadap proyek-proyek RTLH dimasing-masing wilayah tersebut.
Wali Kota Surakarta menyampaikan kunjungan hari ini untuk memastikan pembangunan RTLH berjalan lancar. Ia memastikan perbaikan RTLH akan dipercepat baik dengan APBD maupun CSR swasta.
“Iya, nanti kita percepat. Ada dari APBD, dari CSR Swasta juga intervensi, gek ndang rampung” ujar Wali Kota Gibran ketika ditanya apakah masih banyak yang membutuhkan bantuan RTLH.
Selain itu, Gibran juga mengajak seluruh pihak terkait untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi dalam menjalankan program-program kesejahteraan sosial seperti ini.
“Masih banyak rumah yang seperti ini, makanya kita bantu," tambahnya.
Progres keseluruhan pada wilayah yang ditinjau banyak yang sudah 100% meskipun ada beberapa bangunan yang sedikit lagi rampung.
Program Bansos Rumah Tidak Layak Huni yang dilaksanakan oleh PT. SHA Solo telah memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan di Surakarta. Melalui kolaborasi antara pemerintah dan swasta, diharapkan program-program seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi kesejahteraan masyarakat.