Peningkatan Kualitas Ekonomi Kota Surakarta Melalui Kolaborasi Pemerintah Kota dengan Anak Muda Kreatif Surakarta
Surakarta, Sabtu (28/10) Wakil Walikota Surakarta Teguh Prakosa mengunjungi diskusi How Public Private Partnerships Drive Smart Cities Initiatives yang berlokasi di Lokananta Dalam. Mengingat bahwa Pemerintah Kota tidak bisa hanya sendirian untuk mengangkat derajat Kota Solo, pemerintah juga membutuhkan peran dari masyarakat untuk mewujudkan Kota Solo menjadi lebih baik lagi dari segala aspek secara optimal.
Wakil Walikota Solo Teguh Prakosa juga tidak sendirian di pertemuan tersebut, terdapat beberapa elemen masyarakat seperti Sinta Adithya selaku General Manager Solo Safari, Feri Sipta selaku ketua Kadin Kota Surakarta, Astrid Widayani rektor UNSA, Novel Riski Triputra l, Respati Ardi ketua HIPMI Kota Surakarta.
Wakil Walikota Teguh Prakosa pada sambutan di diskusi tersebut menitikberatkan kepada aspek wirausaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan juga menurunkan angka pengangguran dengan terciptanya lapangan kerja di Kota Surakarta. Selain itu, dirinya juga menginginkan generasi muda untuk berkecimpung lebih aktif dalam mengembangkan keterampilan dan memulai usaha sendiri melalui HIPMI Surakarta.
HIPMI Surakarta adalah cabang lokal dari Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia yang bertujuan untuk mempromosikan kewirausahaan dan inovasi di kalangan generasi muda di Indonesia. Organisasi ini memberikan pelatihan, pendampingan, dan peluang jaringan kepada para anggotanya, serta dukungan advokasi dan kebijakan untuk mempromosikan lingkungan bisnis yang menguntungkan.
“Dalam rangka percepatan peningkatan perekonomian, kami Pemerintah Kota Surakarta, siap untuk memberikan dukungan dan terbuka pada berbagai jenis kolaborasi, khususnya bagi pengusaha dan UMKM lokal di Kota Surakarta, tentunya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan berdaya saing,” Ucap Teguh Prakosa.
Respati Adi selaku Ketua HIPMI Surakarta memiliki sebuah rencana untuk mencapai target investasi pariwisata Kota Surakarta dengan melibatkan pihak swasta dengan skema Public Private Partnership (PPP) atau dengan kemitraan pemerintah yang nantinya akan saling menguntungkan.
Dengan adanya pertemuan ini diharapkan kedepannya Kota Surakarta akan lebih maju lagi dari segala aspek. Dengan majunya aspek ekonomi di Kota Surakarta yang nantinya akan mempengaruhi penurunan angka kriminalitas yang disebabkan kreativitas anak muda Kota Surakarta yang berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Surakarta yang akan menciptakan lapangan kerja demi kesejahteraan masyarakat Kota Surakarta.
“Dalam rangka percepatan peningkatan perekonomian, kami Pemerintah Kota Surakarta, siap untuk memberikan dukungan dan terbuka pada berbagai jenis kolaborasi, khususnya bagi pengusaha dan UMKM lokal di Kota Surakarta, tentunya untuk menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif dan berdaya saing,” Ucap Teguh Prakosa.