Pemerintah Kota Surakarta, diwakili oleh Wakil Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa menyampaikan Laporan Unaudited atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2023 ke Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Jawa Tengah pada Kamis (28/3) di Semarang. Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Budi Murtono juga ikut menghadiri acara ini.
Penyampaian ini dalam rangka pelaksanaan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan daerah yang akuntabel dan transparan atas Laporan Keuangan Daerah Tahun Anggaran 2023.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana dalam sambutannya mengatakan bahwa mewakili 16 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah menyerahkan laporan Keuangan Pemerintah Daerah Unaudited Tahun Anggaran 2023 ini berkomitmen untuk melaksanakan seluruh program dan perencanaan daerah dengan baik dan pelaporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel.
"Saya mewakili 16 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah menyerahkan laporan Keuangan Pemerintah Daerah Unaudited Tahun Anggaran 2023 dan kami berkomitmen untuk melaksanakan seluruh program dan perencanaan daerah dengan baik dan pelaporan keuangan daerah yang transparan dan akuntabel. Hasil audit yang menjadi catatan dan masukan menjadi lebih baik dalam pelaporan keuangan daerah.", jelas Nana.
Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Tengah, Hari Wiwoho dalam sambutannya berharap kepada pemerintah daerah dalam melakukan pengawasan dapat dimaksimalkan agar tidak terdapat banyak temuan dalam pemeriksaan di BPK.
"Pengawasan dimaksimalkan, dioptimalkan agar pemeriksaan di BPK tidak banyak temuan dan dapat berjalan dengan baik. Dan saya mohon kelengkapan dokumen karena dokumen yang tidak lengkap akan menimbulkan penafsiran yang berbeda.", harap Hari.