Informasi

Detail Berita

Pemerintah Kota Surakarta Gencar Berantas Intoleransi Melalui Kerjasama dengan BNPT

Pemerintah Kota Surakarta Gencar Berantas Intoleransi Melalui Kerjasama dengan BNPT

Pemerintah Kota Surakarta terus mengupayakan penanganan intoleransi, radikalisme, dan terorisme dengan menjalin kerjasama strategis bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Republik Indonesia. Pada tanggal 20 September, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menerima audiensi dari BNPT di Kompleks Balaikota Surakarta dalam pertemuan tertutup yang membahas kolaborasi antara BNPT dan Pemerintah Daerah, khususnya dalam upaya menangani masalah radikalisme dan terorisme di Kota Surakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyampaikan rasa syukurnya terkait kerjasama antara BNPT dan Pemerintah Kota Surakarta dalam penanganan masalah radikalisme dan terorisme, terkhusus di Kota Solo dan sekitarnya. "Alhamdulillah, BNPT bersama dengan Pemkot Surakarta menandatangani nota kesepahaman terkait kerja sama penanganan radikal dan terorisme khususnya di Kota Solo dan sekitarnya," ucap Bangbang Surono selaku Sestama BNPT RI seusai pertemuannya dengan Gibran.

Kedua belah pihak membahas beberapa kesepakatan yang nantinya akan menjadi dasar program Pemerintah Daerah. Ini termasuk upaya pencegahan tindak pidana terorisme, sosialisasi, dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang berada di lingkup Kota Solo. Implementasi kesepakatan tersebut mencakup sosialisasi dan asesmen pengamanan kantor, sosialisasi pencegahan terorisme di sekolah-sekolah, pembentukan tim koordinasi pencegahan terorisme, serta pelatihan intelijen terkait penanggulangan terorisme.

Dalam perkembangan positif lainnya, Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyoroti upaya fokus Pemerintah Kota Solo dalam mengatasi masalah radikalisme dan meningkatkan toleransi. Upaya ini telah tercermin dalam berbagai proyek pembangunan di Kota Surakarta.

Salah satu pencapaian signifikan adalah peningkatan tingkat toleransi di Kota Solo, yang semula berada di peringkat ke-9 menjadi salah satu dari empat besar kota paling toleran di Indonesia. Hal ini mengindikasikan keseriusan Pemerintah Kota Surakarta dalam menjaga kerukunan sosial dan keamanan masyarakat.

Kerjasama antara Pemerintah Kota Surakarta dan BNPT merupakan langkah positif dalam menjaga stabilitas keamanan dan mencegah potensi ancaman radikalisme dan terorisme. Dengan nota kesepahaman yang telah ditandatangani, diharapkan Kota Surakarta dapat terus menjadi contoh dalam upaya pencegahan intoleransi dan menjaga perdamaian di Indonesia.