Peletakan batu pertama sebagai bentuk seremoni peresmian hari pertama pembangunan proyek Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia dilakukan pada Senin, 27 November 2023 pukul 14:00 WIB. Acara ini dilakukan di kawasan Solo Technopark (STP) Jalan Ki Hajar Dewantara No.19, Jebres, Kec. Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah dan dihadiri oleh Pejabat Gubernur Jawa Tengah – Nana Sudjana, Menteri Kesehatan – Budi Gunadi Sadikin, Duta Besar Uni Emirat Arab di Indonesia – Abdullah Salem Obeid Al Dhaheri, serta Wakil Wali Kota Solo – Teguh Prakosa.
Bentuk apresiasi pada Presiden, Pemerintah Uni Emirat Arab, serta Pemerintah Kota Surakarta dalam realisasi pembangunan rumah sakit ini disampaikan oleh Nana Sudjana. RS Kardiologi Emirat-Indonesia merupakan realitas kerjasama Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dengan Pemerintah Indonesia dalam bidang kesehatan. Rumah sakit yang berstandar internasional ini dibangun dengan konsep berkelanjutan di atas lahan seluas dua hektar.
Budi Gunaidi Sadikin selaku Menteri Kesehatan, mengatakan bahwa rumah sakit ini adalah salah satu wujud komitmen Pemerintah Indonesia dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan khususnya pada bidang jantung dan kardiovaskular.
“Karena ini rumah sakit yang dibangun khusus, dan juga melayani penyakit kardiovaskular yang membutuhkan respon yang cepat, kalau bisa segera diisi dengan dokter-dokter yang bisa dedicated di sini. Saya berharapnya karena ini kan internasional standard, jadi its not only from Solo. Tapi orang dari luar kota juga bisa datang ke sini,” ujar Budi.
Rumah Sakit Kardiologi Emirat-Indonesia ini merupakan hibah bangunan dan nantinya akan diserahkan pada Pemerintah Indonesia dalam operasional dan manajemen rumah sakitnya setelah pembangunan selesai.
Menteri Kesehatan juga menyampaikan pada Pemerintah Kota Surakarta dan Provinsi Jawa Tengah untuk menyiapkan tenaga medis yang kompeten dengan segera.
“Jadi aku titip ke Wali Kota sama Pak Gubernur, kalau bisa dicarikan dokter-dokter terbaik dari Solo untuk mau bekerja secara full time, dedicated di rumah sakit ini. karena kebanyakan, rumah sakit kita itu dokternya tidak permanen," lanjutnya.
Rumah sakit ini nantinya akan dilengkapi berbagai fasilitas dan diharapkan dapat beroperasi secara optimal dan dimanfaatkan sebaik-baiknya.