![](https://setda.surakarta.go.id/uploads/images/news/10cf488090babc4e4d59cd8cf531bce6.jpg)
Surakarta, 24 Juli 2024 - Walikota Surakarta, Teguh Prakosa menghadiri acara parade kebaya dengan tema kebaya adalah kita di the sunan hotel Surakarta pada Rabu (24/7).
Acara juga dihadiri oleh cama kec Laweyan, direktur dan pimpinan redaksi solopos,ketua Arsita solo,GM the sunan hotel,serta tamu undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Teguh memberi apresiasi dan terimakasih telah diberi kesempatan untuk berbicara soal kebaya.
“terimakasih kalo bicara kebaya budaya yang kita cinta ini kalo menengok kebelakang jauh 30 tahun lalu tetapikebaya yg kekinian kenyataannya yang diliat tidak harus dengan wiruyang dulu dibuat sendiri seperti abdi dalem,” ujar Teguh.
Teguh juga mengingatkan jika ingin memelihara budaya harus dengan budaya yang sudah ada jangan mengikuti budaya selatan yang jarik dijadikan turon
“bahwa biasanya berbusana Jawa itu termasuk nguri 2 budayatetapi jangan mengi budaya selatan jarik dibuat turon itu merusak budaya kalo kita ingin menjaga budaya ya yang sudah ada tinggal dilanjutkan ,” tambahnya.
Diakhir sambutan Ia mengatakan komitmen agar kebaya tidak dipakai setahun sekali tapi ia ingin setiap hari kalo berkunjung disolo melihat kebaya.
“tidak hanya hari kamis dihotel sunan saja yang pakai kebaya tapi hotel hotel besar disekitar solo harus punya komitmen serta kesadaran supaya kalo ada orang datang disolo melihat kebaya setiap hari,”pungkasnya
Diacara ini dilanjutkan parade batik koleksi dinar Hadi yang ditampilkan oleh 2 model sinior,4 model nasional serta paguyuban putra putri solo.