Informasi

Detail Berita

Optimalisasi Kebutuhan Tenaga Kerja: Sebuah Langkah Strategis Pemerintah Kota Surakarta

Optimalisasi Kebutuhan Tenaga Kerja: Sebuah Langkah Strategis Pemerintah Kota Surakarta

Pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, dengan penuh semangat menyerahkan secara simbolis Keputusan Pengangkatan dan Penandatanganan Perjanjian kerja Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) hasil Optimalisasi Formasi Tahun 2022 di pendopo rumah dinas Loji Gandrung. Dalam acara yang sama, juga dilangsungkan pelepasan purna tugas Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang akan memasuki masa pensiun, terhitung mulai tanggal 1 November 2023.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian, Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dwi Ariyanto, berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPan-RB), Pemerintah Kota Surakarta mendapatkan sebanyak 50 formasi PPPK. Namun, hanya 26 formasi yang berhasil terpenuhi dalam proses seleksi. Pada 1 Juli 2023, sebanyak 26 formasi tersebut resmi diangkat dan ditetapkan sebagai PPPK Tenaga Teknis dan non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota Surakarta. Sisanya, 24 formasi tidak terpenuhi karena tidak memenuhi nilai ambang batas.

Untuk mengatasi kekosongan formasi tersebut, Pemerintah Pusat menetapkan kebijakan optimalisasi pengisian kebutuhan Tenaga Kerja Teknis melalui pengadaan PPPK 2022. Dari 24 formasi yang kosong, 21 formasi hasil optimalisasi diumumkan kembali dan telah mendapatkan penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP). Penempatan para PPPK ini akan dilakukan sesuai dengan formasi yang dilamar, dimulai dari tanggal 1 November mendatang.

Dalam sambutannya, Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa, menyampaikan ucapan selamat dan harapannya agar para tenaga PPPK dapat bekerja dengan baik. Ia mengingatkan bahwa menjadi PPPK bukanlah hal yang mudah, melainkan membutuhkan perjuangan dan proses yang panjang.

"Dedikasikanlah hidupmu untuk membawa Perjanjian Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dalam pengabdian pada masyarakat di Pemerintahan Kota Surakarta. Jangan lupa kedisiplinan, kejujuran, serta kesabaran. Tegakkan etos kerja yang baik, mengikuti contoh para senior Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki dedikasi tinggi dan mengabdi dengan tulus di Pemerintah Kota, di manapun kalian ditempatkan," ujar Teguh Prakosa.

Selain itu, Dwi Ariyanto juga menyampaikan bahwa sebanyak 35 orang PNS akan memasuki masa pensiun, termasuk 1 Pejabat Struktural Eselon II, 1 Pejabat Struktural Eselon III, dan 2 Pejabat Struktural Eselon IV. Selain itu, ada 23 orang Pejabat Fungsional Guru dan 8 orang Jabatan Fungsional Lainnya. Dalam ucapan penutupnya, Teguh Prakosa menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap kesabaran dan keikhlasan para PNS yang akan purna tugas. Ia mengakui bahwa loyalitas dan pengabdian yang telah diberikan sangat berarti bagi instansi tempat mereka bertugas.

"Atas nama Pemerintah Kota Surakarta, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para PNS yang telah memberikan loyalitas dan pengabdian. Semoga para Bapak dan Ibu sekalian dapat kembali berkumpul dengan keluarga, bersama anak cucu, dan melanjutkan kegiatan sehari-hari seperti biasa," ujar Teguh Prakosa, menutup acara dengan harapan yang penuh kasih dan penghargaan.