Informasi

Detail Berita

MILKLIFE SOCCER CHALLENGE - SOLO 2025 Penantian Terbayar, SD Djama’atul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Akhirnya Tapaki Podium Juara

MILKLIFE SOCCER CHALLENGE - SOLO 2025 Penantian Terbayar, SD Djama’atul Ichwan dan SD Al Azhar Syifa Budi Akhirnya Tapaki Podium Juara

Euforia memuncak di Stadion Mini Surakarta saat laga final MilkLife Soccer Challenge - Solo 2025 resmi ditutup dengan penuh kemeriahan pada Minggu (18/5). Turnamen sepak bola putri usia dini yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini mencatatkan sejarah baru dengan jumlah peserta yang mencapai lebih dari seribu siswi dari 58 SD dan MI se-Surakarta dan sekitarnya.

Dalam seremoni penutupan, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani, hadir langsung untuk menutup rangkaian kegiatan dan secara simbolis menyerahkan penghargaan kepada para pemenang, termasuk trofi juara, medali, serta piagam penghargaan kepada tim-tim terbaik di kategori KU 10 dan KU 12.

“Kegiatan ini sangat positif karena bukan hanya soal olahraga, tapi juga tentang pembentukan karakter anak-anak kita. Dari kerja sama tim, disiplin, hingga sportivitas—semua tertanam lewat sepak bola. Kami bangga, karena ternyata banyak sekali talenta muda yang luar biasa dari Solo,” ujar Astrid dalam sambutannya.

Penyerahan penghargaan dilakukan kepada para juara di dua kategori usia, antara lain:

  • Kategori Usia 10: Juara diraih oleh SD Al Azhar Syifa Budi, disusul MIN 9 Sragen sebagai runner-up.

  • Kategori Usia 12: SD Djama’atul Ichwan berhasil menyabet gelar juara usai menundukkan MIN Surakarta melalui drama adu penalti.

Selain itu, penghargaan individu juga diberikan kepada para pemain yang menonjol, seperti:

  • Top Scorer KU 10 dan Best Player: Syarafana Maritza Anggara (SD Al Azhar Syifa Budi) dengan 30 gol

  • Top Scorer KU 12: Najwa Ayu Ramadhani (SD Muhammadiyah 23 Semanggi) dengan 22 gol

  • Best Player KU 12: Kafiya Ratu Assidqi (SD Djama’atul Ichwan)

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, menambahkan bahwa peningkatan jumlah peserta setiap tahunnya menunjukkan besarnya antusiasme dan potensi sepak bola putri di Solo. “Kami berkomitmen menciptakan ekosistem berkelanjutan dari usia dini, hingga ke panggung nasional dan internasional.”

Turnamen ini sekaligus menjadi ajang pencarian bakat oleh tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge, yang telah mengantongi sekitar 60 nama berbakat untuk dipersiapkan mengikuti pelatihan lanjutan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa dengan konsistensi, pembinaan yang terstruktur, dan dukungan pemerintah daerah, sepak bola putri Indonesia dapat melangkah lebih jauh. Harapannya, para peserta hari ini kelak akan menjadi pilar tim nasional yang mengharumkan nama bangsa.