Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke Kota Surakarta untuk meninjau langsung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, melakukan kunjungan kerja ke Kota Surakarta untuk meninjau langsung operasional Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) Putri Cempo. Dalam kunjungan tersebut, beliau didampingi oleh Wali Kota Surakarta, Respati Ardi.

Kunjungan ini merupakan bentuk dukungan nyata dari pemerintah pusat terhadap upaya Pemerintah Kota Surakarta dalam mengelola sampah secara berkelanjutan dan ramah lingkungan. PLTSa Putri Cempo, yang telah resmi beroperasi sejak Oktober 2023, mampu mengolah sekitar 545 ton sampah per hari dan menghasilkan listrik sebesar 8 megawatt. Dari jumlah tersebut, 5 megawatt disalurkan ke PLN, sementara sisanya digunakan untuk operasional pembangkit.

Menteri Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Pemerintah Kota Surakarta dalam mengatasi permasalahan sampah melalui teknologi modern. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.

Wali Kota Surakarta, Respati Ardi, menyampaikan bahwa kehadiran PLTSa Putri Cempo adalah langkah strategis dalam menjawab tantangan pengelolaan sampah di Kota Surakarta. “Fokus utama PLTSa adalah penanganan sampah. Energi listrik yang dihasilkan merupakan manfaat tambahan dari proses tersebut. Yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengurangi timbunan sampah secara signifikan dan berkelanjutan,” tegasnya.

Proyek PLTSa Putri Cempo diharapkan dapat menjadi percontohan bagi daerah lain dalam pengelolaan sampah yang inovatif dan ramah lingkungan, sekaligus mendukung pencapaian target nasional dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.