Informasi

Detail Berita

Kota Surakarta Gelar Hari Besar Perpustakaan Indonesia

Kota Surakarta Gelar Hari Besar Perpustakaan Indonesia

Pemerintah Kota Surakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota

Surakarta menggelar kegiatan peringatan Hari Besar Perpustakaan tahun 2023

pada hari Kamis dan Jumat (26-27/10) silam. Acara diselenggarakan di halaman

kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Surakarta, Jalan Madyotaman I No.

24, Punggawan, Kec. Banjarsari, Surakarta, Jawa Tengah.

Acara Hari Besar Perpustakaan tahun ini meliputi pasar dan pameran buku,

panggung kreasi seni dari para pelajar, serta kunjungan ke Perpustakaan Daerah

Kota Surakarta. Serangkaian kegiatan ini diikuti oleh berbagai kalangan pelajar

mulai dari siswa-siswi TK hingga SMA di Kota Surakarta, serta beberapa pegiat

literasi dan penerbit buku ternama.

Menurut Sekretaris Disarpus, Is Purwaningsih, kegiatan besar ini merupakan

respons berupa dukungan pemerintah baik pusat maupun daerah serta para pegiat

literasi dalam meningkatkan minat literasi di masyarakat. Beliau menekankan

pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk sektor swasta – yang mana

pada acara ini sempat hadir penerbit buku swasta – bersama-sama memainkan

pengaruh besar dalam memajukan perpustakaan dan lebih mendekatkan literasi

kepada pelajar dan masyarakat.

Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa pun menegaskan pentingnya pendidikan

karakter berbasis daerah. Adanya kearifan lokal pada masing-masing daerah dapat

mengajarkan anak dalam bermasyarakat dengan baik dan santun.

“Belajar mengajar di sekolah di Surakarta, kita harus bisa melestarikan budaya

Jawa. Di sana, kita akan melihat banyak perilaku yang mengajarkan cara hidup

berdampingan dengan teman-teman yang beragama berbeda dan memiliki warna

kulit yang berbeda. Ini adalah nilai yang kita tanamkan dalam diri anak-anak,

sehingga kita sebagai anak bangsa dapat menjaga negara ini dengan baik,”

pungkas Teguh.

Acara Hari Besar Perpustakaan Indonesia di Kota Surakarta tidak hanya sekedar

promosi literasi yang dibungkus hiburan dan pameran, namun juga mempromosikan

pentingnya membaca dan berbagai jenis pengetahuan guna menyongsong

Indonesia yang lebih maju.