Kota Solo telah berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak (KLA) kategori utama pada tahun 2023. Penghargaan ini diberikan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebagai bentuk apresiasi atas komitmen dan upaya Kota Solo dalam mewujudkan pemenuhan hak-hak anak serta melibatkan forum anak dalam program pembangunan.
Penghargaan tersebut diraih berkat pencapaian Kota Solo dalam lima aspek utama penilaian KLA, yaitu pemenuhan hak-hak anak di bidang sipil, kesehatan, pendidikan, partisipasi aktif, dan perlindungan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Solo, Purwanti, meraih penghargaan tersebut secara langsung pada tanggal 23 Juli 2023.
Proses pemenuhan hak-hak anak di Kota Solo melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, unsur swasta, dan media. Pemerintah telah berupaya menyediakan fasilitas yang memenuhi hak-hak anak yang diatur dalam perundang-undangan. Salah satunya adalah ketersediaan ruang publik dan tempat bermain anak-anak di lima kecamatan, di mana orang tua bayi yang baru lahir dapat mengurus identitas anak tanpa hambatan karena terkoneksi dengan instansi lain.
Selain itu, Forum Anak di Kota Solo juga selalu dilibatkan dalam diskusi dan rapat perencanaan program pembangunan. Partisipasi anak-anak dalam memberikan aspirasi dan saran terhadap program pembangunan telah diakui sebagai langkah penting dalam mencapai predikat Kota Layak Anak.
Tidak hanya Kota Solo, Kota Surakarta juga telah berhasil meraih predikat Kota Layak Anak Kategori Utama pada tahun sebelumnya, yaitu 2022. Penghargaan ini menjadi prestasi kelima Kota Surakarta sejak tahun 2017, menandakan komitmen dan kerja keras pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang ramah dan layak untuk anak-anak.
Ketersediaan ruang terbuka publik dan bermain untuk anak-anak menjadi salah satu kunci sukses Kota Surakarta dalam memberikan tempat yang nyaman bagi anak - anak. Dengan memiliki 14 Taman Cerdas yang dilengkapi perpustakaan di 5 kecamatan, Pemerintah Kota Surakarta telah menyediakan fasilitas yang ramah anak dan edukatif.
Beberapa taman yang menjadi favorit anak-anak di Kota Surakarta antara lain Taman Villa Park-Monumen 45 Banjarsari, Taman Jayawijaya, Taman Cerdas Soekarno Hatta-Jebres, Taman Bendung Tirtonadi, dan Taman Ngesus Punggawan. Keberadaan wahana permainan, fasilitas perpustakaan, dan lingkungan yang rindang membuat anak-anak merasa senang bermain dan bereksplorasi sesuai usia anak - anak.
Kota Solo dan Surakarta telah menunjukkan bahwa pemenuhan hak-hak anak dan melibatkan mereka dalam program pembangunan adalah tugas bersama dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Komitmen dari berbagai pihak dan partisipasi aktif anak-anak menjadi kunci kesuksesan dalam mencapai predikat Kota Layak Anak. Semoga prestasi ini menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia untuk terus berupaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan ramah bagi perkembangan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.