Informasi

Detail Berita

Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024.

Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024.

Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 yang ke 15 dilaksanakan di halaman Pasar Gede Surakarta pada Minggu (4/02/2024) siang. Acara dihadiri oleh Wakil Walikota Surakarta, Sekertaris Utama Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sekretaris Daerah Kota Surakarta,  Ketua DPRD Kota Surakarta, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Perdagangan, Jajaran Forkompinda, dan OPD terkait. 


Acara diawali dengan penyampaian laporan kegiatan oleh Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2024. Dalam laporan tersebut disampaikan bahwa terdapat lebih dari 250 penggiat seni yang mengikuti acara Grebeg Sudiro 224. Karnaval Budaya Grebeg Sudiro 2024 mengangkat tema "Bersatu Dalam Kebhinekaan". Untuk rute  Kirab Grebeg Sudiro dimulai dari dari kawasan pasar gedhe - Jl. Jend. Urip Sumoharjo - Jl. Jend. Sudirman -

Jl. Mayor Kusmanto - Jl. Kapten Mulyadi - Jl. RE. Martadinata -

Jl. Cut Nya Dien - Jl. Ir. Juanda - Jl. Jend. Urip Sumoharjo dan finish Kawasan Pasar Gede.


Acara dilanjutkan dengan sambutan Wakil Walikota Surakarta, Teguh Prakosa. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa kegiatan Grebeg Sudiro merupakan akulturasi antara kebudayaan Jawa dan Tioghoa. 


"Grebeg Sudiro  merupakan salah satu contoh akulturasi budaya dimana budaya Jawa dan budaya Tioghoa disatukan. Selain itu, juga merupakan kegiatan yang menyatukan kuliner dengan kebudayaan,"ujar Wakil Walikota.


"Semoga kegiatan ini dapat terlaksana dengan  sukses dan lancar karena Grebeg Sudiro ini merupakan salah satu upaya melindungi dan melestarikan kebudayaan yang kita miliki," Imbuhnya. 


Sebelum mengakhiri sambutannya Wakil Walikota berpesan agar lampion yang ada di sekitar pasar gede dinyalakan lebih lama dan dirawat bersama. 


"Untuk lampion bisa dinyalakan lebih lama. Untuk hari Senin, Selasa, Rabu sampai jam 22.00 Wib dan untuk Jumat, Sabtu, Minggu sampai jam 23.30 wib. Mari kita rawat bersama apa yang sudah kita miliki," Ujar Wakil Walikota."

Acara dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati dan pemukulan Tambor oleh Wakil Walikota sebagai simbol bahwa acara Grebeg Sudiro telah dibuka. Selanjutnya, Wakil Walikota Kota Surakarta mengibarkan bendera start untuk memulai acara Kirab Grebeg Sudiro.