Informasi

Detail Berita

FGD Kelembagaan UPTD di Kawasan Wisata Kota Surakarta

FGD Kelembagaan UPTD di Kawasan Wisata Kota Surakarta

Bertempat di Taman Balekambang Kota Surakarta, Bagian Organisasi Setda Kota Surakarta selenggarakan FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD) yang diikuti oleh Bagian Organisasi dan UPTD Kabupaten/Kota di wilayah kerja Pemprov Jateng, pada Rabu (29/5). Kegiatan dibuka oleh Bapak Drs. Ahmad Abadi, M.Si (Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Organisasi Setda Provinsi Jawa Tengah). Pemilihan Kota Surakarta sebagai lokasi studi tiru dan kunjungan UPTD dalam pengelolaan pariwisata berawal dari diskusi antara Pemprov Jateng dengan Kab/Kota lain. Pembentukan lembaga bukan hanya fungsi pelayanan publik saja tapi dengan keterbatasan sumber daya yang ada, UPTD kedepannya harus bisa menghasilkan pendapatan untuk Daerah. Dengan UU 1/2022 tentang HKPD keterbatasan ini menjadi penting jika ingin memperbaiki kualitas pelayanan publik di daerah. Dalam pembentukan UPTD selain memperhatikan layanan publik tapi juga harus memperhatikan adanya sumber potensi pendapatan daerah.

 

Kepala Bagian Organisasi, Ibu Mila Yuniarti, S.T., M.M. menjelaskan bahwa Taman Balekambang merupakan salah satu wajah baru pariwisata yang ada di Kota Surakarta, sehingga masih belum sempurna perbaikannya dan belum dilaunching oleh Wali Kota karena belum secara resmi diserahkan kepada Pemerintah Kota.

 

Ibu Siti Khotimah, S.Sos, MM. (Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata) juga menjelaskan bahwa Taman Balekambang merupakan salah satu Taman Wisata yang dikelola oleh UPTD Kawasan Wisata dan telah dilakukan revitalisasi oleh Kementerian PUPR pembiayaan oleh Pusat dengan anggaran revitalisasi sejumlah 137 milyar. Revitalisasi bangunan Taman Balekambang untuk mewujudkan pusat kebudayaan Jawa yang ada di Surakarta sebagai kota budaya. Gedung yang ada di Taman Balekambang ini antara lain yaitu : gedung JIC (Java Innovation Center), gedung display dan workshop, gedung gastronomi, gedung di lantai dua untuk workshop dan pertemuan, gedung Minapadi (ada gazebo dan untuk wisata edukasi serta kulineran), gedung amphiteather (untuk pertunjukkan open stage dengan kapasitas penonton dua ribu. Luas Taman Balekambang yaitu 13 Ha dan masih dalam proses pemeliharaan, tanggal 26 Juni 2024 ditargetkan selesai pengerjaan. Diharapkan setelah ada penyerahan dari Pemerintah Pusat dan diresmikan secara langsung bisa memberikan peningkatan pendapatan bagi PAD Pemkot Surakarta.