Informasi

Detail Berita

Festival Jurnalisme Toleransi Keberagaman yang diinisiasi oleh Solopos Institut.

Festival Jurnalisme Toleransi Keberagaman yang diinisiasi oleh Solopos Institut.

Gibran Rakabuming Raka, Walikota Surakarta, menghadiri kegiatan Festival Jurnalisme Toleransi Keberagaman yang diinisiasi oleh Solopos Institut. Acara bertempat di Pendhapi Balaikota Surakarta, Kamis (27/06).

 

Tidak hanya dihadiri oleh Walikota Surakarta, kegiatan turut dihadiri Presiden Direktur Solo Media Grup, Perwakilan Gubernur Jawa Tengah, Perwakilan USAID, Kepala Kesbangpol Surakarta, Jajaran Pimpinan Solo Media Grup, serta pihak terkait lainnya.

 

Berdasarkan pemaparan Arief Budisusilo selaku Presiden Direktur Solo Media Grup, Festival Jurnalisme Toleransi Keberagaman merupakan puncak acara dari kolaborasi program jurnalisme dengan toleransi keberagaman. Acara diikuti oleh 8 SMP dan SMA/K yang tersebar di wilayah Kota Surakarta dan sekitarnya. 

 

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Kepala Kesbangpol Surakarta, Indradi mengapresiasi terselenggaranya festival ini, ia mengatakan, “Saya menyambut baik Festival Jurnalisme Toleransi Keberagaman yang diselenggarakan oleh Solopos Institut bersama USAID.”

 

Pihaknya menambahkan, kegiatan yang diikuti oleh sejumlah pelajar ini merupakan sebuah langkah yang positif untuk mengajak generasi muda dalam memahami dan menyebarkan nilai-nilai toleransi dan keberagaman. “Kegiatan ini sangat positif karena mengajak generasi penerus memahami keberagaman melalui jurnalisme,” ujar Indradi.

 

Pada akhir acara, Gibran Rakabuming Raka selaku Walikota Surakarta, didampingi oleh Farhat Perwakilan USAID menyerahkan penghargaan kepada juara umum SMP dan SMA/K terbaik dalam Festival Jurnalisme Toleransi Keberagaman.

 

Adanya festival ini diharapkan mampu meningkatkan pemahaman para pelajar untuk merawat keberagaman melalui sikap toleransi serta menyebarkan nilai-nilai toleransi kepada teman, keluarga, dan lingkungan sosial terdekat.

 

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pondasi yang kokoh agar anak-anak bisa mengembangakan perilaku toleran, menghargai perbedaan, serta memiliki sikap kritis terhadap informasi yang berkembang,” tandas Indradi dalam sambutan.