Informasi

Detail Berita

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta menggelar agenda Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tahun 2024

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta menggelar agenda Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tahun 2024

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta menggelar agenda Monitoring dan Evaluasi Kinerja Tahun 2024 pada Selasa, 11 Februari 2025, di Kantor DLH Kota Surakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian kinerja selama tahun 2024 serta menyusun langkah-langkah strategis guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi kerja di tahun mendatang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, serta jajaran pegawai DLH Kota Surakarta.  

 

Dalam sambutannya, Wali Kota Surakarta, Teguh Prakosa, menekankan pentingnya keselamatan kerja bagi petugas kebersihan. "Jaga keselamatan dalam bekerja, karena mereka bekerja di jalanan yang sangat berisiko," ujarnya. Teguh juga mengingatkan bahwa kesejahteraan dan keamanan para petugas kebersihan harus menjadi perhatian utama, mengingat pekerjaan mereka memiliki tantangan tinggi dalam menjaga kebersihan kota.  

 

Selain itu, Teguh Prakosa juga menyoroti pentingnya perencanaan yang matang dalam pengelolaan taman kota. Menurutnya, perancangan taman harus mempertimbangkan kemampuan perawatan jangka panjang. "Kalau bisa menanam tapi tidak bisa merawat, lebih baik tidak merancang taman. Dana harus tersedia terlebih dahulu sebelum menambah tanaman, karena yang mahal adalah biaya perawatannya," jelasnya. Hal ini menjadi evaluasi penting agar anggaran yang tersedia dapat digunakan secara efektif.  

 

Saat ini, DLH Kota Surakarta memiliki 680 petugas kebersihan yang bertugas menjaga kebersihan dan keindahan kota. Namun, masih terdapat kekurangan tenaga kerja sekitar 350 orang. Keterbatasan tenaga ini menjadi tantangan dalam menjaga kebersihan kota secara optimal. Meski demikian, Teguh menegaskan bahwa hal tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk menurunkan kualitas kerja dalam menjaga kebersihan Kota Solo.  

 

Melalui agenda monitoring dan evaluasi ini, DLH Kota Surakarta akan menyusun berbagai langkah strategis guna meningkatkan efektivitas kinerja, termasuk optimalisasi sumber daya yang ada serta peningkatan koordinasi antarinstansi. Evaluasi ini juga dapat menjadi bahan masukan dalam perencanaan kebijakan lingkungan hidup ke depan, sehingga Kota Solo tetap bersih, rapi, dan indah.  

Dengan adanya kegiatan ini, Pemerintah Kota Surakarta menegaskan komitmennya dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah, petugas kebersihan, serta masyarakat sangat diperlukan agar Kota Solo tetap nyaman dan asri bagi seluruh warganya. Dinas Lingkungan Hidup Kota Surakarta akan terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan lingkungan demi mewujudkan kota yang hijau dan berkelanjutan.