Digitalisasi Proses Peminjaman Tempat di Balai Kota Surakarta Melalui LAPAK -E Balai Kota

Dalam upaya untuk mempercepat dan memudahkan proses peminjaman tempat di area Balai Kota Surakarta, Pemerintah Kota Surakarta meluncurkan LAPAK -E Balai Kota, sebuah inisiatif digitalisasi yang diresmikan oleh Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Ahyani. Kegiatan Sosialisasi LAPAK -E Balai Kota ini digelar di Hotel Swiss Belinn Saripetojo, Kota Surakarta, pada hari Rabu (18/10/2023), dan dihadiri oleh 51 perwakilan Unit Pengelolaan Daerah (UPD) lingkungan Balai Kota Surakarta.

LAPAK -E Balai Kota merupakan laman resmi pemerintah yang memfasilitasi proses peminjaman tempat di enam lokasi strategis di area Balai Kota Surakarta. Lokasi-lokasi tersebut meliputi Plaza Halaman Parkir Balai Kota, Pendhapi Gede, Bale Tawangarum, Ruang Rapat DKK, Balai Tawang Praja, dan Manganti. Dengan adanya LAPAK -E Balai Kota, diharapkan proses peminjaman tempat bisa dilakukan dengan lebih efisien dan meminimalisir kemungkinan bentrok, yang sebelumnya kerap terjadi akibat proses input data peminjaman yang masih dilakukan secara manual.

Dalam sambutannya, Ahyani menyampaikan harapannya agar LAPAK -E Balai Kota dapat terus dikembangkan. Selain keenam lokasi tersebut, Pemerintah Kota Surakarta berencana untuk memperluas cakupan peminjaman tempat melibatkan rumah dinas pimpinan. Hal ini diharapkan akan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat umum. "Diharapkan kedepannya LAPAK -E Balai Kota bisa dikembangkan lagi sampai mencakup peminjaman di rumah dinas pimpinan, sehingga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum," ujar Ahyani dengan penuh harap.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kota Surakarta dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi. Dengan LAPAK -E Balai Kota, diharapkan peminjaman tempat di Balai Kota Surakarta akan menjadi lebih transparan, efisien, dan memudahkan warga serta instansi yang membutuhkan tempat tersebut. Keberhasilan implementasi LAPAK -E Balai Kota diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan pelayanan kepada masyarakat.