Bimbingan Anti-Bullying dari Wakil Walikota Surakarta untuk Anak-Anak

Senin (30/10/23) — Teguh Prakosa, Wakil Walikota Surakarta, telah memberikan arahan serta bimbingan terkait Pencegahan Kekerasan Pada Anak dan Stop Bullying di SMP Pangudi Luhur Bintang Laut, Kota Surakarta.

Dalam penjabarannya, Teguh Prakosa menekankan keperluan esensial bagi para siswa untuk saling mendukung dan mempertahankan ikatan yang erat. Selain itu, mereka juga diingatkan untuk dengan konsisten menjadi para individu yang berprestasi, yang mampu menunjukkan karakteristik positif mereka seiring berjalannya waktu untuk membanggakan SMP Pangudi Luhur Bintang Laut.

“Anak-anak harus belajar yang giat, menghormati orang tua, menghormati sesama dan untuk menuju kesana tidak hanya bekal ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga mental spiritual harus kuat. Harus taat agama.  Pendidikan moral, rasa mencintai sesama, menghargai sesama, dan menghormati sesama itu sangat penting,” ucap Teguh.

Dalam konteks mempersiapkan Bonus Demografi 2045, dimana sebanyak 70 persen dari jumlah subjek tersebut diisi oleh individu dalam rentang usia 30 sampai 40 tahun, Teguh Prakosa merasa penting untuk memastikan bahwa segala bentuk kekerasan dan bullying telah dihilangkan pada masa tersebut.

Seiirng proses penyampaian materi, Teguh Prakosa juga menyelingi penyampaiannya aktif berinteraksi dengan peserta didik. Untuk meningkatkan keterlibatan peserta, ia melakukan inisiatif berupa kuis, dengan menawarkan sejumlah hadiah sebagai insentif untuk siswa yang berinisiatif dan berani menjawab pertanyaan yang diajukan. 

Di akhir materinya, Teguh mengharapkan agar anak-anak SMP Pangudi Luhur Bintang Laut dapat memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadi lebih peka terhadap orang lain dan menjaga pertemanan dengan baik tanpa adanya unsur-unsur kekerasan.

Sebagai penutup materi, Teguh Prakosa mengungkapkan harapan agar siswa-siswa SMP Pangudi Luhur Bintang Laut dapat memanfaatkan peluang yang telah disediakan untuk mereka menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap lingkungan mereka. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjalin dan merawat hubungan pertemanan tanpa melibatkan bentuk-bentuk kekerasan apapun dalam interaksinya.