Informasi

Detail Berita

Apel gelar pasukan kesiapsiagaan pemerintah kota Surakarta pada pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 di halaman Balaikota Surakarta.

Apel gelar pasukan kesiapsiagaan pemerintah kota Surakarta pada pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 di halaman Balaikota Surakarta.

Apel gelar pasukan kesiapsiagaan pemerintah kota Surakarta pada pelaksanaan pemilihan umum tahun 2024 di halaman Balaikota Surakarta pada Rabu ( 7/02/2024). Acara dipimpim oleh Sekertaris Daerah Surakarta, Budi Murtono dan dihadiri oleh Forkompinda Kota Surkarta, Ketua KPU Kota Surakarta, Kepala Satpol PP Kota Surakarta, Ketua Bawaslu Kota Surakarta, dan OPD terkait. 


Acara dilanjutkan dengan amanat pembina upacara. Dalam amanat tersebut Sekertaris Daerah menyampaikan bahwa pemilu tinggal beberapa hari lagi maka kita harus menjaga ketentraman dan ketertiban umum, perlu adanya kerjasama antara berbagai stakeholder untuk mewujudkan hal tersebut.


"Harus ada kerjasama sama dari berbagai stakeholder agar tercipta ketentraman. Di Surakarta sendiri sudah terdapat 1773 TPS yang tersebar di berbagai kelurahan dan diperlukan sekitar 3560 personil untuk melakukan pengamanan. Akan tetapi, saat ini Kota Surakarta hanya memiliki 836 personil. Maka dari itu, untuk memenuhi kebutuhan TPS unsur masyarakat dilibatkan dan direkrut sebagai tenaga pengamanan swakarsa," Ujar Budi Murtono.


"Peran linmas diperlukan ketika masa tenang, selama pengumuman suara, penetapan hasil pemilu dan pelantikan wakil terpilih. Selain itu, pengamanan kotak suara juga sangat penting agar tidak ada perubahan atau  sabotase kotak suara,"Imbuhnya. 


Diakhir amanatnya, Budi Murtono kembali menegaskan bahwa  rangkaian pemilu merupakan tahap akhir kampanye maka dari itu perlu adanya deteksi dini mengenai maslaah masalah yang akan muncul dan perlu adanya koordinasi dari berbagai pihak. Budi Murtono berpesan agar pelaksanaan pemilu tahun 2024 dilaksanakan berdasarkan asas Luberjurdil.